Calon Magister Hukum Studi Banding di UMI dan Unhas

STUDI BANDING: Mahasiswa Hukum Unsultra saat melakukan studi banding di Unhas. Giat ini sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan pengalaman.

KENDARINEWS.COM— Mahasiswa magister hukum Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) mengikuti studi banding di dua universitas ternama di Sulawesi Selatan (Sulsel). Kampus yang dituju adalah Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Studi banding ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas mahasiswa.

Rektor Unsultra, Prof.Dr. Andi Bahrun, M.Agrc, mengungkapkan, studi banding merupakan agenda tahunan yang dilakukan mahasiswa magister hukum. Ini sebagai upaya menambah pengetahuan dan wawasan.

“Studi banding atau yang kami sebut dengan learning experience, merupakan kegiatan yang secara rutin dilakukan. Baik itu di tingkat nasional maupun internasional. Tahun lalu, kami melakukannya di Malaysia dan Singapura. Untuk tahun ini, hanya tingkat nasional saja. Artinya bahwa, kegiatan yang bermutu seperti ini harus terus dilakukan, demi mewujudkan mahasiswa yang berkompeten dan kaya akan pengalaman serta pengetahuan,” ungkap Prof Andi Bahrun kepada Kendari Pos, Senin (8/3).

Dijelaskan, dalan kegiatan studi banding, pastinya banyak kegiatan yang berhubungan dengan akademik. Seperti pelaksanaan seminar dan lain-lain. Hal itu sangat penting dan wajib dilakukan setiap kegiatan studi banding.

“Kegiatan learning experience dirangkaikan dengan workshop metode penelitian, penulisan jurnal bereputasi dan penulisan tesis. Ini untuk melatih mereka sejak dini. Suoaya ke depannya dapat melakukan penelitian secara baik dan sistematis. Dengan begitu kita harapkan, bisa menjadikan mahasiswa Unsultra lebih cerdas dan berkualitas. Terutama dari segi akademiknya,” paparnya.

“Kegiatan ini juga, menjadi kesempatan Unsultra kembali menjalin Memorandum of Understanding (MoU) ke UMI dan Unhas. Kami akan lebih mempererat tali silaturahmi antara sesama perguruan tinggi, untuk bisa mencapai sebuah kepentingan dan tujuan bersama, yakni membuat bangsa ini mejadi maju dan kuat,” tambahnya.

Mantan Ketua UT Kendari tersebut berharap, dengan terus melakukan berbagai kebijakan, ke depannya bisa membawa dampak signifikan. Bukan hanya bagi mahasiswa tapi juga kampus. Karena itu menjadi target besar. Dimana bisa membawa institusi ini, menjadi yang terfavorit dengan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

“Harapan kami, mahasiswa bisa memanfaatkan momentum tersebut dengan baik, untuk meningkatkan intelektual dan skil mereka. Kegiatan seperti ini, Insyaallah akan terus kami lakukan, untuk kepentingan mahasiswa. Serta memperluas jaringan dengan berbagai perguruan tinggi lainnya. Ini sebagai bentuk upaya mewujudkan kampus merdeka dan merdeka belajar,” pungkasnya.

Untuk diketahui, jumlah peserta yang mengikuti studi banding di UMI dan Unhas sebanyak 18 orang. (Ilw/b)

Tinggalkan Balasan