BPBD Kolaka Siaga Bencana, Warga Sekitar Sungai Lalihu Diminta Waspada

KENDARINEWS.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka langsung mengambil langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya korban jiwa jika banjir bandang di Kecamatan Wolo kembali terjadi. Instansi yang saat ini dinahkodai Mustajab tersebut menyediakan tenaga terampil yang disiapkan untuk melakukan evakuasi jika bencana tersebut kembali terjadi.

“Kami siapkan 20 orang anggota Desa Tangguh Bencana (Destana). Mereka adalah warga sekitar yang telah terlatih untuk melakukan evakuasi saat bencana terjadi,” ungkap Kepala Bidang Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka, Sutarno, Senin (8/3). Untuk lebih mengoptimalkan pencegahan agar tidak ada korban jiwa, Sutarno mengingatkan kepada warga sekitar sungai untuk tetap waspada. Sebab, bencana serupa bisa saja kembali terjadi.

“Bencana semalam itu terjadi karena hujan deras di hulu Sungai Lalihu. Sehingga warga sempat panik saat bencana banjir bandang terjadi. Karena sebelumnya bencana tersebut tak pernah terjadi. Untuk itu, kami meminta warga khususnya di sekitar Sungai Lalihu untuk tetap waspada,” pesannya, mengingatkan. Untuk diketahui, banjir bandang menerjang Kecamatan Wolo pada Minggu (7/3) malam lalu. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun bencana tersebut merendam puluhan rumah. Berdasarkan data BPBD Kolaka, 57 rumah di wilayah itu terendam banjir. Rinciannya, Desa Lalonggopi 42 dan Kelurahan Ulu Wolo 15 rumah.

Banjir bandang yang ketinggiannya setinggi lutut orang dewasa tersebut sempat membuat warga panik. Warga sempat mengungsi ke lokasi lebih tinggi. Jalanan di lokasi itu juga sempat tak bisa dilalui oleh pengendara karena air cukup tinggi. Namun, kondisi itu tak berlangsung. Hanya beberapa jam saja air kembali surut. (b/fad)

Tinggalkan Balasan