Prof. Abdullah Alhadza: PTM, Solusi Bangkitnya Pendidikan

KENDARINEWS.COM— Kebijakan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang membolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah Juli mendatang, mendapat banyak tanggapan positif sejumlah kalangan. Salah satunya datang dari Pakar Pendidikan Sultra, Prof. Abdullah Alhadza.

Menurutnya, kebijakan Kemendikbud itu merupakan langkah tepat. Sebab, proses belajar mengajar akan lebih maksimal jika dilakukan secara tatap muka. Tentu tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Seharusnya kebijakan ini sudah dilakukan dari awal tahun ajaran baru. Peserta didik sudah sepantasnya mendapatkan pembelajaran layak, yaitu dengan proses secara langsung. Belajar online sangat tidak efektif, bagi seluruh pelajar, terlebih mereka yang masih SD. Olehnya itu, saya sangat mendukung (support) kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat tersebut,” ungkap Prof Abdullah Alhadza, saat dihubungi Kendari Pos, Senin (8/3).

Mantan Rektor UMK tersebut berpendapat, pembelajaran tatap muka yang dirancang Juli mendatang, harus betul-betul diperhatikan segala sesuatunya. Terutama protokol kesehatan harus diterapkan dengan baik.

“Satuan pendidikan, juga harus memperhatikan itu. Di tengah pandemi covid-19, protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama. Harus menggunakan masker saat beraktivitas, menyediakan tempat cuci tangan, dan selalu menerapkan jaga jarak. Dan itu semuanya harus diterapkan dengan sangat baik. Karena ini menyangkut keselamatan peserta didik,” paparnya.

Ia berharap, kebijakan ini, menjadi awal untuk menata kembali dunia pendidikan Indonesia. Sebab, selama ini, banyak sekali mengalami problematika, semenjak diterapkannya pembelajaran online.

“Saya harap rencana ini akan direalisasikan. Karena di awal tahun sempat direncanakan belajar tatap muka namun tidak jadi, karena beberapa faktor yang tidak mendukung. Mudah-mudahan kali ini bisa terwujud, sehingga menjadi langkah awal untuk membangkitkan kembali sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik,” pungkasnya. (Ilw/c)

Tinggalkan Balasan