KENDARINEWS.COM — Dua pejabat di daerah berbeda naik “kelas”. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sultra, Andi Tenri Rawe Silondae sebagai Pj Bupati Konsel. Wakil Bupati Muna Barat (Mubar) Achmad Lamani berganti status dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati menjadi Bupati Mubar definitif.

Plt. Kepala Biro Pemerintahan Setda Sultra, Basiran mengatakan kedua pejabat itu bakal dilantik Gubernur Sultra, Ali Mazi di aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra hari ini, Senin (8/3). Basiran menjelaskan Andi Tenri R.Silondae ditunjuk sebagai Pj Bupati Konsel berdasarkan keputusan Mendagri nomor 131.74-421 tahun 2021 tentang pengangkatan penjabat Bupati Konsel Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Demikian pula pelantikan Wakil Bupati Mubar, Achmad Lamani menjadi Bupati Mubar definitif berdasarkan keputusan Mendagri 131.74.447 tahun 2021 tentang pengesahan pengangkatan bupati dan pengesahan pemberhentian Wakil Bupati Mubar Provinsi Sultra.
“Insya Allah, hari ini Senin 8 Maret 2021, pelantikan Pj Bupati Konsel akan bersamaan dengan pelantikan Bupati Wakil Muna Barat menjadi Bupati Muna Barat pada Senin (8/3),” kata Basiran kepada Kendari Pos, Minggu (7/3).
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Pemprov Sultra itu menjelaskan Andi Tenri R.Silondae dan Achmad Lamani akan melaksanakan tugas sesuai amanat jabatan yang diberikan. “Untuk Pj Bupati Konsel akan melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana mestinya, dengan kewenangan sebagaimana dalam keputusan Mendagri tentang pengangkatannya. Sementara untuk Achmad Lamani sebagai Bupati Mubar definitif akan secara penuh menjalankan tugas pemerintahan sebagai kepala daerah,” ungkapnya.
Proses pelantikan Pj Bupati Konsel dan Bupati Mubar definitif secara langsung oleh gubernur atas izin Mendagri namun dengan catatan menerapkan protokol kesehatan ketat. Jumlah tamu undangan pun dibatasi. “Ada pembatasan tamu undangan. Maksimal 25 orang dalam satu ruangan. Wajib melakukan rapid antigen, memakai masker dan menjaga jarak. Mereka yang dilantik harus pakai handskun,” jelas Basiran. (rah/c)