KENDARINEWS.COM — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton memang masih terus berbenah. Sejumlah fasilitas penting yang perlu dimiliki rumah sakit, belum terpenuhi. Karena itu, manajemen RSUD tersebut membutuhkan perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Direktur RSUD Kabupaten Buton, dr. Ramli Code, mengakui, masih banyak fasilitas penting yang harus dipenuhi untuk mengupgrade pelayanan pada masyarakat. “Contohnya, gedung laboratorium, masih gabung dengan apotik sehingga tidak representatif. Kemudian poliklinik kita kurang, ada yang digabung,” katanya.
Dampaknya, pada pelayanan. Apalagi jika pasien banyak, sudah tentu dokter dan perawat kewalahan. “Ruang rekam medik juga sangat sempit,” keluhnya. Hal lain yang menjadi sorotan juga adalah soal pelataran rumah sakit yang bak kubangan. Padahal idealnya di depan ruang pelayanan, didesain sebagai lahan parkir berikut dengan taman. “Kalau ada dana Rp 1 miliar saja, Insya Allah sudah cukup kita buat parkiran dan ada tempat duduk juga buat orang beristirahat di luar. Sekarang kita belum punya,” paparnya.
Ramli berharap alokasi dana dari APBD. Sebab sumber DAK kesehatan tidak menawarkan item pembiayaan untuk kebutuhan dimaksud. “Dalam dana alokasi khusus kesehatan, pembiayaan yang ada hanya untuk peralatan rawat inap. Karena itu kita butuh dukungan dari Pemkab,” harapnya. (b/lyn)