Kadis DPM-PTSP : 16 Investor, Realisasi Investasi Aspal Buton Rp 2,8 Triliun

KENDARINEWS.COM — Potensi sumber daya alam Kabupaten Buton sudah ada sejak dulu, namun baru belakangan ini mulai dilirik investor. Itu seiiring dengan kemajuan teknologi pengelolaan aspal dan kemudahan perizinan yang diatur langsung Pemerintah Pusat. Saat ini, tercatat sudah ada 16 investor yang mengeksplorasi kekayaan di Tanah Wolio itu. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Buton, La Madi, mengatakan, sesuai catatan yang diterimanya dari Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Kabupaten Buton tahun 2020 bernilai Rp 2,8 triliun.

“Karena pengurusan izin sudah diambil alih Pemerintah Pusat, maka kita hanya menunggu data dari sana. Nah untuk tahun 2020 itu totalnya Rp 2,8 triliun,” katanya, Rabu (3/3). Total investasi itu bersumber dari 16 proyek yang dikerjakan oleh penanam modal. Itu terdiri dari lima proyek Penanaman Modal Asing (PMA) dan 11 dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). “Yang PMA itu seperti PT Kartika Prima Abadi, sementara PMDN adalah PT Karya Buana Buton. Dua-duanya sudah dikunjungi Pak Bahlil Lahadia (Kepala BKPM), pekan lalu,” tambahnya.

16 perusahaan yang beraktifitas di Buton itu kata dia, semuanya masih mengelola aspal. Baik itu aspal cair maupun padat. “Masih aspal, belum ada nikel, kita tidak tahu 2021 ini atau tahun depan, karena kita masih bicara data 2020,” lanjutnya. Sementara itu Bupati Buton, La Bakry, mengaku optimis jika investor akan terus berdatangan di Negeri Butuni tersebut. Sebab potensi sumber daya alam di otoritanya itu melimpah. Bukan saja aspal yang sudah lebih dulu diolah, nikel dan mangan juga ditemui di Tanah Buton. “Kita punya nikel dan mangan, ini juga sudah dilirik sama investor asing. Bahkan Kecamatan Kapontori sudah kita desain menjadi Industrial Park. Kalau ini jadi, kita akan menerima banyak dampak positif dari itu,” yakin La Bakry. (b/lyn)

Realisasi Investasi Tahun 2020 : Rp 2,8 triliun

  • Total investasi ada 16 proyek penanam modal
  • 5 Penanaman Modal Asing
  • 11 Penanaman Modal Dalam Negeri
  • 16 perusahaan semuanya masih mengelola aspal, cair maupun padat

Tinggalkan Balasan