KENDARINEWS.COM — Korban terpapar virus mematikan Covid-19, masih terus ada. Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) juga kian maksimal mendukung suksesnya program vaksinasi virus corona. Bahkan Bupati Butur, Ridwan Zakariah dan Wakilnya, Ahali, bersatu mengajak seluruh masyarakat di Lipu Tinadeakono Sara untuk tak takut menerima suntikan anti bodi tersebut. Kedua kepala daerah tersebut memerlihatkan keteladanan dengan mengikuti vaksinasi tahap pertama dan tetap sehat bugar.
Bupati Butur, Ridwan Zakariah, mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 merupakan langkah pemerintah melindungi warganya terhadap penyebaran virus mematikan tersebut. Penyuntikan vaksin diyakini tak akan menimbulkan penyakit baru. Makanya warga Butur diminta tak takut untuk divaksin demi kebaikan dan kepentingan bersama. “Saya mengimbau seluruh masyarakat mari bersama-sama menyukseskan program pemerintah untuk kepentingan kita semua. Vaksin Covid-19 mensehatkan orang, bukan menimbulkan penyakit baru,” ulang Ridwan Zakariah saat ditemui usai vaksin di RSUD Butur, Rabu (3/3).
Wakil Bupati Butur, Ahali, juga mengaku, tak ada yang berubah dengan kondisi tubuhnya usai divaksin. Purnawiran Polisi itu mengajak masyarakat menyukseskan program pemerintah terkait vaksin Covid-19. “Sudah ada peraturan pemerintahnya. Kita sampaikan tidak ada masalah. Saya kira diharapkan kepada masyarakat untuk patuh terhadap aturan, demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Butur, dr. Ali Badar, mengungkapkan, usai menjalani vaksinasi, bupati dan wakil bupati butur tidak memerlihatkan gejala apa pun. Olehnya itu, dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Butur tersebut mengimbau masyarakat untuk tidak ragu divaksin, demi memutus penyebaran Covid-19. “Pelaksanaan vaksinasi bupati dan wakil bupati berjalan lancar. Setelah divaksin dan diobservasi 30 menit, tidak menimbulkan gejala. Semoga masyarakat Butur tak terpengaruh dengan isu hoaks terkait vaksin, sehingga penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan,” tandasnya. (b/had)