KENDARINEWS.COM — Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal menghitung hari. Untuk itulah, Kantor SAR Kendari mulai menyiagakan personil dan peralatan penyelamatan. Sebanyak 114 personil akan di lokasi perayaan Nataru dan objek wisata. Kesiapsiagaan ini sebagai upaya memberi layanan jasa SAR.
Kepala Kantor SAR Kendari, Aris Sofingi mengatakan siaga SAR khusus ini akan berlangsung selama 18 hari. Kegiatannya akan dimulai tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

“Misi kami mewujudkan pelayanan SAR yang profesional, sinergi dan militan untuk mendukung kebijakan pemerintah. Dalam kegiatan ini, kami bekerja sama dengan instansti terkait lainnya. Dalam melaksanaan Siaga SAR, kami tetap mengedepan penerapan protokol kesehatan (prokes),” ujarnya kemarin.
Personil yang diturunkan kata dia, akan di tempat di beberapa wilayah kerja seperti di Baubau, Wanci, Kolaka, Sorowako, Konawe Utara (Konut) dan Kendari. Sasarannya, pelabuhan, terminal, bandara dan beberapa titik tempat wisata yang diperkirakan padat pengunjung menjelang penutupan tahun.
“Selain menurunkan 114 personel, kita juga menyiapkan peralatan pendukung laut seperti tiga buah kapal yg terdiri dari KN SAR Pacitan, Rescue Boat 210 dan Rescue Boat 307. Selain itu, empat buah Rigid Inflatable Boat (RIB) beserta peralatan pertolongan di air. Kami juga mengerahkan kendaraan darat dan peralatan pendukung keselamatan lainnya juga disiapkan untuk digunakan pada saat dibutuhkan,” imbuhnya.
Aris Sofingi mengingatkan personelnya menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas. Pastikan keamanan dan kenyaman seluruh masyarakat yg membutuhkan pelayanan SAR di mana pun dan kapan pun dibutuhkan. Ia juga meminta seluruh personel siaga SAR khusus Natal 2020 dan tahun baru 2021, senantiasa menjaga sinergitas antar pelayan masyarakat baik TNI/Polri dan seluruh potensi SAR.
“Apabila dilokasi kecelakaan maupun bencana, tetap jaga kekompakan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat korban bencana maupun kecelakaan,” tekannya.
Seluruh personel siaga SAR khusus Nataru pesannya, harus mempunyai jiwa militan dalam mengemban tugas. Pasalnya, tugas SAR adalah misi kemanusiaan yang memiliki medan operasi cukup berat. Yang tak kalah pentingnya, senantiasa menjaga kesehatan dan mematuhi prokes. “Patuhi prokes. Biasanya diri melakukan 3M di masa pandemi,” ujarnya mengingatkan. (b/ndi)