180 ASN Pemkot Ikuti Sosialisasi Ketaspenan

KENDARINEWS.COM — Setiap tahun, ada saja aparatur sipil negara (ASN) yang memasuki masa pensiun. Di lingkup Pemkot Kendari, jumlan ASN yang akan memasuki masa purna bakti pada 2021 tercatat sebanyak 180 orang. Hal itulah yang kemudian mendorong Pemkot menggandeng PT Taspen mengedukasi ratusan calon pensiunan. Asisten I Pemkot Kendari, Agus Salim mengatakan, sosialisasi dilaksanakan untuk memastikan ASN siap menghadapi masa pensiun. Pasalnya, tak jarang dari mereka justru mengalami stres karena tiba-tiba tak beraktifitas.

“Saya harap, ASN yang akan memasuki masa pensiun bisa mengembangkan diri setelah pensiun nanti. Ini penting untuk menjaga beban psikologi setelah pensiun, sehingga kegiatan ini salah satunya di isi dengan pelatihan kewirausahaan. Dengan memasuki masa pensiun tetap semangat seperti saat baru menjadi PNS,” kata Agus Salim dalam sosialisasi ketaspenan di PlazaInn Kendari.

Sosialisasi ini sambungnya, bagian dari upaya Pemkot Kendari mempersiapkan para purna bakti sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) nomor 5 tahun 2014 tentang ASN. Pada pasal 79 disebut pemerintah wajib memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada ASN. Salah satu dari bentuk kewajiban tersebut adalah memberikan jaminan pensiun bagi ASN dan jaminan hari tua (JHT),” Ini kewajiban pemerintah dan menjadi hak pensiun,” ujar Agus Salim.

Branch Manager PT Taspen Kendari, Fuji Widya Rahmadi mengaku siap mengakomodir seluruh kebutuhan para pensiunan. Pasalnya, saat ini layanan PT Taspen semakin mudah terlebih pihaknya sudah memiliki anak perusahaan bernama Bank Mandiri Taspen (Mantap). “Sekarang ada klaim otomatis yang memudahkan ASN yang pensiun, sehingga ASN tidak perlu pusing bolak balik berurusan administrasi, karena sudah ada koordinasi yang baik dengan Pemda,” ungkapnya.

Selain itu, PT Taspen juga memiliki program Sigap, program ini merupakan inovasi Taspen dalam menyikapi kondisi ASN yang meninggal sebelum mengurus pensiunnya. “Sekarang para pensiunan kita permudah, dari sisi permodalan untuk berwirausaha juga ada. Jadi kami pastikan pensiun bukan berarti akhir, tapu jadi awal bagi pensiun untuk berwirusaha,” kata Fuji. Dalam kegiatan itu, PT Taspen menyerahkan klaim ASN Kepada Kepala Dinas Kesehatan, drg. Rahminingrum yang telah memasuki masa pensiun. Pada kegiatan ini, hadir juga sejumlah pejabat pemkot yang memasuki usia pensiun yakni Asisten II Pemkot Kendari Rusnani, dan Kadis Disdukcapil Asni Bonea. (b/ags)

Tinggalkan Balasan