Dewan Pendidikan Tingkatkan Mutu Guru Lewat KTI

KENDARINEWS.COM — Dewan Pendidikan Kota Kendari tak sekadar menjalankan perannya sebagai pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan (advisory), controling dan mediator. Namun, keaktifan dalam menjalankan peranan memberikan supporting melalui dukungan berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan terus dioptimalkan. Dewan Pendidikan Kota Kendari memacu kemajuan dunia pendidikan tak hanya melalui kebijakan pemerintah daerah dan legislatif, tapi turun langsung membangkitkan semangat dan nilai-nilai profesionalitas tenaga pendidik.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Kendari, Dr. Alamsyah Lotunani (kedua kanan), Kabid Olahraga Dikmudora Kota Kendari Darwis (kanan), Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Kendari Milwan, M.Pd (kedua kiri) berpose bersama usai Webinar Seminar Hasil Karya Tulis di SMPN 9 Kendari, Senin (14/12).

Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni peningkatan profesionalisme guru melalui seminar hasil karya tulis. Kegiatan tersebut diikuti sejumlah guru baik jenjang Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidayah (MI) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Kota Kendari. Pandemi Covid-19 yang sedang melanda daerah ini bukan penghalang bagi Dewan Pendidikan Kota Kendari dalam meningkatkan kualitas guru. Seminar hasil karya tulis tersebut diselenggarakan melalui webinar. Tak hanya pengurus Dewan Pendidikan, Dinas Dikmudora dan pengamat pendidikan dari Perguruan Tinggi turut bergabung.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Kendari, Dr. Alamsyah Lotunani, M.Si., mengungkapkan, peningkatan mutu pendidikan tak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Dikmudora dan Pemkot Kendari. Dewan Pendidikan akan memainkan perannya dalam upaya menciptakan mutu pendidikan yang berkualitas. Dalam kondisi keterbatasan ruang gerak pertemuan, Dewan Pendidikan tetap kreatif menyelenggarakan kegiatan yang dapat memacu peningkatan mutu pendidikan.

“Peran Dewan Pendidikan sangat penting. Selain melakukan advisory, supporting, controling, dan mediasi, kami juga berusaha maksimal terlibat langsung dalam peningkatan mutu pendidikan,” ungkap Alamsyah Lotunani saat membuka Webinar Seminar Hasil Karya Tulis guru SD/MI dan SMP/MTs, Senin (14/12).

Mantan Sekretaris Kota Kendari itu menambahkan, hambatan yang dirasakan tenaga pendidik saat ini dalam memenuhi persyaratan kenaikan pangkat sangat terasa pada kemampuan pembuatan karya tulis ilmiah (KTI). Seringkali guru-guru enggan mengakui keterbatasan yang dimiliki dalam penyajian karya tulis ilmiah tersebut. “Melalui seminar hasil karya tulis ini, kita mengharapkan guru-guru tak lagi terkendala dalam menyajian KTI. Kita juga punya mitra yakni Kendari Pos yang menyiapkan ruang bagi guru untuk mempublis karya tulis ilmiah populernya. Semoga melalui seminar ini, peningkatan profesionalisme guru dapat lebih maju,” jelasnya.

Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Kendari, Milwan, M.Pd., menambahkan kemampuan menulis pastinya akan memacu kreativitas dan inovasi guru dalam proses belajar mengajar. Karya ilmiah yang dilahirkan melalui penelitian tindakan kelas maupun menggunakan metode lainnya akan mencari persoalan yang terjadi dan menemukan solusi dalam menghasilkan kualitas output dari anak didiknya. “Melalui kemampuan menulis ini, kita berharap dapat membangkitkan rasa percaya diri dari para guru. Memacu keberanian dalam menciptakan ide dan gagasan baik terkait model pembelajaran, alat peraga maupun metode yang digunakan dalam pembelajaran sehingga bisa meningkatkan kualitas peserta didik,” ungkap Milwan yang juga Kepala SMPN 9 Kendari itu. (ilw)

Tinggalkan Balasan