KENDARINEWS.COM — Pelaksana Tugas Bupati Muna, Abdul Malik Ditu, mengeluarkan instruksi pengamanan khusus terhadap bangunan kantor pemerintahan di daerah itu. Instruksi tersebut ditujukan kepada seluruh aparat birokrasi setempat, jelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Malik Ditu mengatakan, instruksi yang dituangkan dalam surat nomor 3 tahun 2020 itu wajib diatensi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat dan para kepala desa dan lurah di wilayah masing-masing.
Ada tiga poin penegasan dalam surat tersebut. Mulai dari keharusan melakukan penjagaan pada setiap kantor pemerintah dengan melibatkan seluruh aparatur, baik pegawai negeri sipil maupun tenaga kontrak, berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan personel pemadam kebakaran, serta melaksanakan instruksi dengan penuh tanggung jawab.
“Pengamanan ini dilakukan sejak tanggal 11 November yang lalu sampai batas waktu yang belum ditentukan. Teknisnya pegawai kita minta berjaga secara bergantian selama 24 jam di kantornya,” tegas Malik Ditu, Minggu (29/11). Ia mengakui, instruksi tersebut merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam suasana pesta demokrasi yang berlangsung saat ini. Setiap aparatur termasuk pegawai pemerintahan harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi sekecil apapun yang bisa berdampak pada terganggunya pelaksanaan pelayanan publik.
Ia meminta pelaksanaan pengamanan selalu berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya. “Mitigasinya harus serius. Kalau ada potensi gangguan, pegawai bisa menghubungi call center kepolisian di nomor 110 atau Damkar di nomor 0403 2521113,” paparnya. Lebih jauh, Malik menyebut instruksi itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, bukan tidak mungkin Pilkada tahun ini akan menimbulkan gangguan Kamtibas yang bisa berdampak pada kantor instansi pemerintahan. Apalagi, gangguan Pilkada 2015 lalu sempat memicu terbakarnya beberapa kantor Pemerintahan di Muna. “Kita berharap tahun ini lancar, aman dan sehat. Tetapi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan,” pungkasnya. (b/ode)