KENDARINEWS.COM — Gubernur Sultra, Ali Mazi terus menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak pandemi. Sejauh ini, berbagai bantuan sosial (Bansos) telah disalurkan. Rabu (25/11), giliran 1000 siswa kurang mampu. Bantuan yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sultra diserahkan secara simbolis Ali Mazi kepada lima perwakilan siswa di aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur. “Kita serahan bantuan CSR sebesar Rp 200 juta kepada 1000 siswa. Ini suatu kebanggaan. Saya juga mengapresiasi kolaborasi yang luar biasa antara OJK, Bank Sultra dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Mudah-mudahan dana Rp 200 ribu perorang dapan dimanfatkan dengan baik,” kata Ali Mazi usai menyerahkan bantuan di rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Rabu (25/11).
Bantuan ini kata dia, merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan. Pada dasarnya, sektor pendidikan menjadi prioritas Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN) melalui program Sultra Cerdas. Untuk itulah, Pemprov berusaha hadir membantu masyarakat di saat sulit termasuk pandemi covid-19. “Penerima bantuan adalah siswa kurang mampu. Sebelum diserahkan, mereka telah diverifikasi. Sebab kami ingin memastikan penerima benar-benar tepat sasaran. Kita ingin program Sultra Cerdas bisa menjangkau seluruh masyarakat. Kami tergerak untuk kemajuan generasi Sultra. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar gubernur.
Politisi NasDem ini menambahkan bantuan ini dikhususnya siswa miskin Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Rencananya, bantuan ini akan dilakukan secara berkelanjutan. “Kita berikan bantuan ini kepada 1000 siswa. Namun hari ini cuma perwakilan saja. Sebab kita menjaga protokol kesehatan,” jelasnya. Plt Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif mengatakan penyaluran CSR pendidikan sudah menjadi agenda rutin. Bantuan yang disalurkan beragam termasuk penyediaan sarana ataupun prasarana pembelajaran. “Ini sudah menjadi komitmen Bank Sultra dalam rangka berperan aktif membangun generasi yang cerdas. Kami yakin pendidikan yang baik akan menghantarkan kehidupan bangsa yang lebih baik,” ujarnya.
Abdul Latif turut mengucapkan terimakasih atas kepercayaan nasabah dan dukungan dari Pemegang Saham dalam mewujudkan kinerja Bank Sultra yang unggul. Bank Sultra akan terus berbenah untuk menghasilkan kinerja maksimal dan dimasa mendatang kepercayaan Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat ini akan kami jawab dengan layanan yang lebih baik. “Insya Allah, kegiatan hari ini dapat membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio menjelaskan pemberian bantuan kepada 1000 siswa ini diporsikan untuk siswa SMA, SMK dan SLB. Dimana masing-masing sekolah terdiri dari dua penerima. Data para siswa miskin ini sudah ada dalam Dapodik. “Jadi dari data itu, Dikbud pilah dan serahkan ke Bank Sultra sekira 1.000 penerima. Selain itu, bagi siswa yang sudah menerima bantuan lain, tidak akan tercover lagi disini,”bebernya. Pemberian bantuan tersebut, tentu punya nilai edukatif. Di mana nilai edukatif sesuai penyampaian dari Bank Sultra dan OJK agar membiasakan siswa untuk gemar menabung. “Jadi penyaluranya langsung ke rekening para siswa. Mereka bakal dibukakan rekening secara otomatis oleh Bank Sultra, sesuai data Dapodik. Jadi, tidak ada pemotongan. Semua siswa berpeluang menerima bantuan,” pungkasnya. (b/rah)
Bantuan Siswa Kurang Mampu
Penerima 1.000 Siswa
Besaran Bantuan Rp 200 Ribu Persiswa
Siswa SMA,SMK dan SLB
Total Bantuan Rp 200 Juta
Sumber Dana CSR Bank Sultra
Sejalan Program Sultra Cerdas
Penyaluran Bantuan Berkelanjutan
Penyalurannya Langsung ke Rekening Siswa