KENDARINEWS.COM — Sebagai salah satu otorita tertua di Sulawesi Tenggara (Sultra), banyak fasilitas kendaraan dinas pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton yang sudah berusia cukup lama. Untuk menjaga performa mobilisasi dan efisiensi biaya pemeliharaan, maka Pemkab menggantinya dengan yang baru. Namun karena keuangan daerah yang terbatas, pengadaan mobil dinas baru, harus dilakukan bertahap.
Tahun ini, Pemkab sudah membeli 10 unit kendaraan roda empat untuk pejabat eselon. Anggaran untuk satu unit menghabiskan APBD sebesar Rp 377 juta. Itu untuk merk Toyota Innova. “Ada juga OPD yang dapat seri Rush dan Avanza. Kalau rush itu harganya Rp 250 juta, Avanza Rp 230 juga. Semuanya 10 unit. Delapan untuk kepala dinas dan dua unit untuk camat,” rinci Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buton Sunardin Dani, kemarin.
Pemkab juga mengadakan satu mobil mewah di Rujab Bupati Buton bermerek Toyota Alphard. “Kalau itu (Alphard) khusus untuk tamu pimpinan. Harganya lebih dari 1 miliar,” tambahnya.
Apakah tahun depan akan kembali menganggarkan pengadaan kendaraan dinas, Sunardin belum dapat memastikannya. Sebab hal itu sesuai pengajuan dari OPD. “Disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya OPD yang usulkan. Kemudian dilihat urgensi dan kemampuan anggaran juga. Soal pengadaan ini sudah pasti selektif, mana yang paling penting dulu. Kalau memang prioritas dan anggaran ada, maka itu bisa,” tandas Sunardin Dani. (c/lyn)
