KENDARINEWS.COM — Kasmi Tatto (55) pria yang bekerja guru di SMK Negeri 2 Kota Kendari ditemukan tewas di gubuk kebun miliknya belakang BTN Korem, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kamis (29/10), Sekitar pukul 11.00 Wita. Polisi hingga kini masih menyelidiki kematian warga Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari tersebut.
Kapolsek Poasia, AKP Slamet Budiono mengungkapkan, kondisi korban saat ditemukan tergeletak di tanah dan sudah tak bernyawa, saat pertama ditemukan oleh warga. “Bermula saat ada dua orang warga yang baru pulang dari kebun, mereka melintas di dekat gubuk milik korban. Saat itu ditemukan korban tengah tergeletak dan setelah dicek ternyata sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh pagi hari korban masih sempat terlihat duduk santai di gubuknya. Namun selang beberapa waktu, korban sudah ditemukan tak bernyawa dan hanphone miliknya masih terputar ayat suci Alquran. “Dari penjelasan dua saksi, pagi tadi mereka sempat menyapa korban, karena melintas disamping kebunnya. Nah, mereka terkejut karena setelah pulang dari kebun, salah satu saksi ini melihat korban tergeletak di tanah dikiranya tidur lalu di dekati. Setelah didekati ternyata korban sudah meninggal dunia. Nah ponselnya masih bersuara mengaji,” jalasnya.
Terkait penyebab kematian korban, Kapolsek memgaku belum bisa memberi penjelasan lebih. Mengingat saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari forensik rumah sakit Bhayangkara Kendari. Kematiannya masih misterius dan belum diketahui sebabnya, di lokasi kejadian tidak ditemukan adanya barang bukti (BB) dan tanda-tanda bekas kekerasan.
” Kalau dibilang karena sakit, tidak dapat kita pastikan, sebab tidak ada ungkapan dari pihak keluarga maupun kerabat yang menyebut bahwa korban punya riwayat penyakit,” tutupnya. (m2)
