Usulan Pinjaman RS Jantung Segera Cair


KENDARINEWS.COM — Anggaran pembangunan Rumah Sakit (RS) Jantung akan segera dicairkan. Usulan pinjaman Pemprov Sultra di PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) kini tinggal menunggu penandatangan Momerandum of Understanding (Mou). Setelah Letter of Intent (LoI) atau nota kesepahaman disepakati.

“Pinjaman di SMI untuk RS Jantung tinggal kita menunggu saja, tidak lama lagi. LoI sudah selesai, saat ini kita tinggal tunggu kapan akan MoU,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Beppeda) Sultra, J Robert Maturbongs saat di temui dikantor DPRD Sultra, Rabu (14/10).

Pembangunan Rumah Sakit Jantung empat lantai di jalan Sam Ratulangi, Kendari. Pembangunan RS Jantung dan Pembuluh Darah di Kota Kendari akan menjadi rujukan di bagian Indonesia timur.

Proses pinjaman Pemprov Sultra kata dia, sedikit terkenal akibat ada pegawai SMI yang terpapar virus corona. Pada saat yang bersama, Jakarta tengah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Pada PSBB total, orang tidak berkantor. Namun semua persyaratan pinjaman sudah selesai, tinggal tandatangan perjanjian dengan SMI dan kita tinggal menunggu hari H- nya. Bila Jakarta tidak PSBB, kita mungkin sudah berangkat untuk tandatangan,” ucapnya.

Dia melanjutkan, status anggaran Rp 1.188 triliun yang bakal dipinjam oleh Pemprov Sultra ke PT SMI sudah disetujui bahkan sudah tandatangan MoU Rp799 miliar untuk Jalan Kendari-Toronipa. “Sisanya kurang lebih Rp 389 miliar untuk RS Jantung. Saat ini juga sementara berproses di PT SMI. Bahkan berkasnya sudah lengkap,” jelas Robert.

Robert menambabkan akan tetap mengupayakan pinjaman untuk RS Jantung terlaksana. “Agar segera bisa kita lanjut lagi tahap pengerjaan RS Jantung. Karena pembangunan RS Jantung ini akan menjadi rumah sakit Jantung pertama yang ada di Indonesia Timur bahkan sangat di tunggu-tunggu oleh pemerintah dan masyarakat Sultra,” paparnya. (b/rah)

“Pinjaman di SMI untuk RS Jantung tinggal kita menunggu saja, tidak lama lagi. LoI sudah selesai, saat ini kita tinggal tunggu kapan akan MoU,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Beppeda) Sultra, J Robert Maturbongs saat di temui dikantor DPRD Sultra, Rabu (14/10).

Proses pinjaman Pemprov Sultra kata dia, sedikit terkenal akibat ada pegawai SMI yang terpapar virus corona. Pada saat yang bersama, Jakarta tengah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Pada PSBB total, orang tidak berkantor. Namun semua persyaratan pinjaman sudah selesai, tinggal tandatangan perjanjian dengan SMI dan kita tinggal menunggu hari H- nya. Bila Jakarta tidak PSBB, kita mungkin sudah berangkat untuk tandatangan,” ucapnya.

Usulan Pinjaman Pemprov Sultra ke PT SMI
-Jalan Kendari-Toronipa Rp 799 Miliar (Cair)
-RS Jantung Rp 389 Miliar (Tinggal Mou)
Total Rp 1.188 Triliun

Mega Proyek RS Jantung
-Rencananya 17 Lantai
-Total Anggaran Rp 396 Miliar
-Sumber Anggaran APBD 2019 dan Pinjaman
-Nomenklatur Multi Year
Tahap Volume Anggaran
Tahun 2019 Pembangunan 4 Lantai Rp 96 Miliar
2020-2021 Penuntasan Rp 300 Miliar

Tinggalkan Balasan