Tokoh nasional, Akbar Tanjung menyebut Sultra harus menyiapkan infrastruktur daerah yang prioritas berkaitan dengan fasilitas penunjang ibu kota baru.Keputusan memindahkan pusat pemerintahan nasional dari Jakarta ke Kalimantan Timur tersebut diumumkan langsung Presiden RI Joko Widodo, Senin (26/8). Akbar Tanjung menilai keputusan itu merupakan upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan nasional. Daerah khususnya Sultra harus menjemput peluang tersebut. “Tentu bisa dikaitkan dengan upaya pemerataan agar pembangunan nasional tidak lagi Jawa-sentris atau Kalimantan-sentris saja. Daerah lain harus berlomba menyiapkan diri,” ujarnya saat berkunjung ke Raha, Kabupaten Muna, Selasa (27/8).
Politisi senior partai Golongan Karya itu menyarankan agar setiap daerah terutama yang berdekatan dengan lokasi ibu kota baru untuk menyiapkan infrastruktur penunjang. Diantaranya pelabuhan laut, rumah sakit, bandar udara maupun kawasan perekonomian lain. Tidak ada salahnya jika kebijakan itu mulai diformulasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah. “Bisa secara obyektif melihat kemampuan APBD. Peluang (ekonomi) itu tetap ada sepanjang daerah menyiapkan infrastrukturnya,” jelasnya.