KNRP dan MUA Sultra Bersinergi Sukseskan Program Samonika

KENDARINEWS.COM—Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng asosiasi makeup artist (MUA) Sultra dalam menyukseskan program Samonika (Saya Mau Menikah). Program ini merupakan sekolah pra-nikah yang bertujuan membekali calon pengantin dengan berbagai ilmu agar dapat membangun keluarga yang harmonis dan berkah.

Koordinator Wilayah KNRP Sultra, Selvi, menyampaikan bahwa kolaborasi ini dilakukan karena keduanya memiliki tujuan yang sama.
“Ini pertama kali kita mengadakan kerja sama dan memperkenalkan KNRP dengan asosiasi MUA Sultra. Kami dipersatukan oleh satu tujuan yang sama, yaitu menghadirkan sesuatu yang lebih baik melalui pernikahan,” ujarnya.

Menurutnya, pernikahan bukan sekadar penyatuan dua insan, tetapi juga sebuah perjalanan untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta menciptakan rezeki yang lebih berkah.
“Jadi pernikahan itu menghadirkan sesuatu yang lebih baik. Dari orang-orang baik, mereka menjadi orang-orang yang lebih baik. Dari rezeki yang baik menjadi rezeki yang lebih baik,” tambahnya.

Program ini lahir dari keprihatinan terhadap tingginya angka perceraian di Sultra yang menduduki peringkat kelima tertinggi di Indonesia. Melihat kondisi ini, KNRP ingin berkontribusi dengan memberikan edukasi kepada calon pengantin agar mereka memiliki kesiapan mental, emosional, dan finansial sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.
“Program Samonika ini lahir dari keprihatinan kami karena ternyata di Sultra angka perceraian cukup tinggi. Oleh karena itu, kami akan bersinergi bersama MUA guna mensukseskan program ini,” jelasnya.

Dalam program ini, calon pengantin akan diberikan berbagai materi, mulai dari mengenal diri sendiri dan pasangan, membangun hubungan yang harmonis, serta menjadi suami atau istri yang dirindukan dalam keluarga. Selain itu, peserta juga akan diajarkan bagaimana menjadi pilar dalam keluarga serta memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan ekonomi.

“Kita ingin teman-teman MUA semua ikut andil dalam memberikan sesuatu, informasi yang bisa mereka pertahankan agar menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, dan berkah,” katanya.

KNRP juga menyoroti bahwa salah satu penyebab utama perceraian di Sultra adalah faktor ekonomi, sehingga calon pengantin akan dibekali wawasan tentang kewirausahaan agar lebih mandiri secara finansial.

“Kita akan membekali calon pengantin menjadi pengusaha-pengusaha dan selalu tangguh untuk menghadapi badai ekonomi. Karena ternyata penyebab perceraian yang paling banyak di Sultra adalah masalah ekonomi,” ungkapnya.

Program Samonika telah berjalan dalam empat batch sebelumnya dan kini memasuki batch kelima dengan kerja sama baru bersama MUA Sultra. KNRP menyediakan tempat pelatihan gratis bagi peserta, sementara MUA akan berperan dalam menyebarkan informasi dengan kepada calon pengantin serta memberikan edukasi tentang pentingnya mengikuti Samonika.

Lebih lanjut, Selvie menambahkan bahwa manfaat dari program ini tidak hanya dirasakan saat pernikahan, tetapi juga sepanjang kehidupan rumah tangga.

“Yang penting adalah nilai pahala yang sangat besar. Sesuai dengan hadis Rasulullah yang mengatakan, ketika kita mengantarkan orang menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, maka kita akan mendapatkan rumah yang besar di surga kelak,” tuturnya.

Dengan semangat kebermanfaatan bagi sesama, KNRP dan MUA Sultra berharap program Samonika dapat menjadi solusi bagi banyak pasangan untuk membangun rumah tangga yang lebih kuat, harmonis, dan berkah.

“Satu lagi yang harus kita sama-sama berdayakan adalah sesuai dengan ajaran Rasulullah, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Insya Allah, kebermanfaatan kita bukan hanya di pelaminan, tetapi juga sepanjang mereka berumah tangga,” pungkasnya. (iky)

Tinggalkan Balasan