KENDARINEWS.COM – Menjelang Pilkada Bombana 2024, tensi politik semakin memanas dengan berbagai isu negatif yang menyerang Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Andi Nirwana Sebbu–Heryanto, atau yang akrab disapa Berani-To. Salah satu isu yang ramai diperbincangkan adalah tudingan bahwa pasangan ini akan memberikan sepeda motor kepada setiap perangkat desa. Tuduhan tersebut ditegaskan oleh Paslon Berani-To sebagai berita palsu.
Calon Wakil Bupati Bombana, Heryanto, dengan tegas menyebut isu tersebut sebagai fitnah yang dilontarkan untuk menjatuhkan kredibilitas mereka. “Berbagai tuduhan ini jelas adalah fitnah yang dibuat untuk merusak citra kami,” ujar Heryanto, Rabu (20/11).
Heryanto mengutuk keras penyebaran hoaks dan kampanye hitam yang ia anggap mencederai etika politik. Ia juga meminta para pendukungnya untuk tidak terprovokasi oleh serangan semacam ini. “Pendukung kami harus menampilkan politik yang bermartabat, jangan membalas dengan cara-cara yang sama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Heryanto mengingatkan semua pihak bahwa perdebatan politik seharusnya berfokus pada visi dan misi, bukan menyerang pribadi atau menyebarkan informasi palsu. Ia menyerukan kepada lawan politiknya untuk menghentikan penggunaan kampanye hitam.
“Mari kita jaga kedewasaan demokrasi di Bombana. Jangan biarkan cara-cara ini memecah belah masyarakat. Politik harus menjadi ajang adu gagasan, bukan ajang fitnah,” tegasnya.
Heryanto juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah masyarakat yang heterogen. Ia berharap Pilkada dapat menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan, bukan malah menimbulkan konflik atau perpecahan.
Meski diterpa isu negatif, Heryanto tetap optimistis bahwa pendukung Berani-To mampu bersikap bijaksana. Ia menyebutkan bahwa jaringan pendukung mereka solid dan terorganisasi hingga ke tingkat desa. “Kami percaya pendukung kami dapat membedakan mana informasi yang benar dan mana yang palsu,” katanya.
Heryanto pun mengajak masyarakat Bombana untuk bersama-sama menjaga kedamaian selama proses Pilkada berlangsung. Ia mengimbau para pemilih untuk menggunakan hak suaranya dengan bijak pada 27 November mendatang.
“Mari kita wujudkan Pilkada yang damai, bermartabat, dan bermanfaat untuk semua. Pilihlah pemimpin yang benar-benar mampu membawa Bombana ke arah yang lebih maju,” tutupnya.