Mahasiswa PSPPA UHO Edukasi Penyakit Menular ISPA dan DBD pada Siswa SD Negeri 67 Kendari

KENDARINEWS.COM–Mahasiswa Prodi Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) UHO Edukasi Penyakit menular infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan demam berdarah dengue (DBD) beserta cara pencegahannya pada Siswa SD Negeri 67 Kendari akhir pekan kemarin.

Mahasiswa PSPPA angkatan XII Fakultas Farmasi UHO memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai penyakit menular ISPA dan DBD dengan slogan “Generasi Sehat : Ayo Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat Bersama”

Kegiatan ini sebagai bentuk realisasi program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penyakit ISPA dan DBD, cara pencegahannya melalui penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta cara penggunaan obat yang tepat melalui konsep Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang (DAGUSIBU).

Sosialisasi dan edukasi ini dilaksanakan oleh 5 orang Mahasiwa Apoteker UHO
Angkatan XII, yaitu Anna Sanda Layuk S.Farm, Jihan Yasida Az-Zahra, S.Farm, Michael Rahul, S.Farm, Novia Utami Gratia Siregar, S.Farm, dan Nur Fitria Khairunnisa, S.Farm, dengan didampingi oleh dosen Dian Munasari Solo, S.Farm., M.Si., Apt dan Sunandar Ihsan, S.Farm., M.Sc, Apt.

Menurut salah satu mahasiswa farmasi, Anna Sanda Layuk S.Farm, ISPA sering kali ditandai dengan batuk, pilek, demam, hidung tersumbat, dan terkadang kesulitan bernapas. Infeksi ini biasanya menyebar melalui percikan air liur saat bersin atau batuk, sehingga penularan dapat terjadi dengan mudah.

” Sementara DBD adalah infeksi virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Pada anak-anak, DBD bisa muncul dengan gejala awal seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta munculnya ruam merah pada kulit,” katanya.

Sementara itu Jihan Yasida S.Farm juga mengungkapkan jika edukasi mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak-anak juga sangat perlu di tengah maraknya kasus ISPA dan DBD saat ini,

” Sebab ini dilakukan sebagai langkah peningkatan kesadaran akan kesehatan dan pencegahan penyakit sejak dini. ” katanya.

Mahasiswa Apoteker UHO juga mengajarkan siswa-siswi SD mengenai kebiasaan positif seperti rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air yang menjadi sarang nyamuk, menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan bergizi, serta istirahat yang cukup.

Selain cara pencegahan, Mahasiswa Apoteker UHO juga mengenalkan para siswa￾siswi mengenai konsep DAGUSIBU, mulai dari cara mendapatkan dan menggunakan obat yang tepat, pentingnya mengikuti aturan pemakaian obat sesuai anjuran, cara menyimpan obat hingga cara membuang obat yang tepat, serta menginformasikan bahwa obat sebaiknya hanya diminum ketika benar-benar dibutuhkan dengan pengawasan orang dewasa. Hal ini penting terutama pada kasus ISPA dan DBD, sebab anak-anak akan sering berhadapan dengan obat-obatan.

Ditempat sama H Ismail, S.Ip.MM selaku kepala sekolah mewakili seluruh pihak SD Negeri 67 Kendari menyampaikan apresiasi yang besar kepada mahasiswa PSPPA UHO beserta dosen atas pelaksanaan program ini, dengan harapan agar anak-anak dapat menjadi generasi sehat yang memahami pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.(kn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *