KENDARINEWS.COM—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencatat sebanyak 188 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang melakukan masa sanggah setelah hasil seleksi administrasi berkas diumumkan pada 19 September lalu
. Dalam pengumuman tersebut, sebanyak 974 pelamar dinyatakan tidak lolos dari total 23.220 pelamar yang mendaftar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, menjelaskan bahwa saat ini merupakan hari terakhir bagi pelamar CPNS untuk melakukan sanggahan.
“Hari ini masih dalam tahapan verifikasi, artinya kami memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak lolos seleksi untuk melakukan masa sanggah,” ujarnya.
Dijelaskan, berdasarkan laporan data yang ada terdapat 22.246 pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 974 pelamar yang tidak memenuhi syarat (TMS). Asrun menambahkan bahwa beberapa pelamar yang tidak lolos diketahui tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan.
“Berdasarkan data terakhir Pemprov Sultra, pelamar yang melakukan sanggah sebanyak 188 orang dari total yang tidak lulus berkas 974. Kemudian yang dinyatakan lulus administrasi sekira 22.246. Sementara untuk kuota kita dalam penerimaan CPNS Sultra tahun inj hanya sekira 1.509 alokasi,”paparnya.
Dengan adanya proses ini, Pemprov Sultra berkomitmen untuk memastikan bahwa seleksi berlangsung transparan dan adil, memberikan kesempatan kepada pelamar untuk menyampaikan keberatan terhadap hasil yang diumumkan.
” Pemprov akan terus memantau dan mengevaluasi proses ini untuk memastikan bahwa semua pelamar mendapatkan perlakuan yang sesuai dan peluang yang sama dalam menjalani seleksi CPNS tahun ini,”pungkasnya. (rah)