KENDARINEWS.COM—Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo (FPIK UHO) Feri Renaldi dan Nabila Sidratil mengukir prestasi di tingkat nasional. Tim mahasiswa dari Jurusan Budidaya Perairan, ini berhasil meraih juara ketiga dalam Kompetisi Videografi Edukasi yang diselenggarakan di Universitas Negeri Gorontalo pada 9 Agustus 2024 lalu.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FPIK UHO, Dr. Dedy Oetama, S.Pi.,M.Si menyatakan, bahwa Feri dan Nabila mempresentasikan video edukasi dalam tema “Peranan Perikanan Budidaya dalam Mendukung Blue Economy yang Berkelanjutan di Indonesia”. Sebagaimana diketahui, perikanan budidaya memegang peranan penting dalam mendukung blue economy yang berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai negara kepulauan dengan potensi laut yang sangat besar kata dia, Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah untuk pengembangan perikanan budidaya. Praktik budidaya ikan yang efisien tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan protein nasional, tetapi juga dapat mengurangi tekanan pada populasi ikan di alam. “Perikanan budidaya secara langsung berkontribusi pada pelestarian ekosistem laut, menghindari overfishing, dan memastikan kelangsungan sumber daya laut untuk generasi mendatang,” kata Wakil Dekan III FPIK UHO itu.
Dedy juga menerangkan, bahwa perikanan budidaya juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Dengan berkembangnya teknologi budidaya yang ramah lingkungan, para nelayan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka. Ini menciptakan peluang ekonomi baru, terutama di daerah-daerah yang tergantung pada perikanan sebagai sumber penghidupan utama. “Pendekatan yang berkelanjutan melalui perikanan budidaya dapat memberikan dampak positif pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial, karena penghasilan yang lebih stabil dan akses terhadap pasar yang lebih luas,” terangnya.
Ia menambahkan, bahwa prestasi mahasiswa merupakan sesuatu yang harus diapresiasi dalam mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, sistematis, kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah serta sebagai pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) fakultas dan universitas. “Terkait reward untuk mahasiswa, fakultas akan mengajukan ke universitas terkait hal tersebut. Dengan kriteria yang telah ditentukan, saya berharap kepada kedua mahasiswa tersebut agar terus tumbuh dan menjadi pribadi yang tidak langsung puas dengan capaian untuk terus berkarya dan dapat terus mengharumkan nama UHO dan memiliki regenerasi dalam memajukan perikanan dan kelautan Indonesia,” tutupnya.(/KN)