Diduga Soal Asmara, Operator Tambang di Kolut Tewas Gantung Diri

Kendarinews.com — Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang kejadian tragis pada Kamis (18/7/2024) tengah malam, ketika seorang operator perusahaan tambang ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya.

Korban bernama Darmawangsa, yang juga dikenal sebagai Ancawarga Dusun Lara, Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menurut Kasi Humas Polres Kolaka Utara, Aipda Arif Afandi, kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh dua rekannya, Reza dan Santi, yang datang untuk mengajak korban keluar makan malam. Namun, saat mencoba menemui korban di kamar kos Desa Patowonua, mereka tidak mendapatkan respons dari dalam kamar.

“Saksi Santi mengetuk-ngetuk pintu dan memanggil nama korban, namun tidak ada jawaban. Setelah mencungkil jendela kamar, mereka menemukan korban tergantung dengan posisi kaki terlipat,” ujar Aipda Arif Afandi dikutip dari inews.sulsel.id

Reza dan Santi kemudian segera mengambil langkah-langkah pertolongan pertama. Reza masuk ke dalam kamar untuk membuka pintu yang terkunci dari dalam, sementara Santi berusaha mendapatkan bantuan dari pemilik kos untuk memotong tali yang menjerat leher korban dengan sebilah pisau.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD HM Djafar Harun untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka yang disebabkan oleh benda tajam pada tubuh korban.

“Dari keterangan para saksi, dugaan sementara penyebab korban mengakhiri hidupnya adalah karena persoalan asmara. Keluarga korban dari Sulsel telah datang dan menerima kematian tragis ini,” tambah Aipda Arif Afandi. (kn/ryl)

Tinggalkan Balasan