KENDARINEWS.COM–Kain tenun Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup populer ditanah air. Baru-baru ini, tenun khas Bombana bermotif kuda meraih penghargaan tenun terbaik pada Ajang Pameran Kriya Nusa yang digelar Dekranasda Pusat. Atas dasar itulah, Dekranasda Sultra mengajak seluruh perajin tenun untuk berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan kerajinan tenun.
Ketua Dekranasda Sultra, Wa Ode Munanah mengungkapkan, pihaknya tak henti mengajak perajin agar meningkatkan kualitas tenunnya.
Itu penting dilakukan agar tenun Sultra bisa bersaing di pentas nasional. “Motif-motif (tenun) itu terus berkembang. Kita ingin mereka selalu berinovasi, kreatif, dan mengikuti tren warna,” ungkapnya.
Selain mendorong perajin untuk inovatif dan kreatif, pihaknya juga mengajak seluruh Dekranasda Kabupaten/Kota untuk turut berpartisipasi dalam berbagai event tenun baik skala lokal maupun nasional, bahkan berskala internasional.
“Kita ingin memperluas jangkauan penggunaan tenun karena sudah lebih 20 tahun mengembangkannya. Kami juga sudah bekerja sama dengan perkumpulan cipta tenun Indonesia, sudah banyak menggandeng desainer nasional,” ungkap Munanah.
Munanah mengungkapkan, belum lama ini, pihaknya turut berpartisipasi dalam Sultra Tenun Karnaval. Dalam event tersebut, pihaknya menampilkan beberapa tenun Sultra terbaik.
“Melalui fashion show, mereka (pengurus Dekranasda di Daerah) akan mencari motif tenun yang terbaik sehingga bisa merangsang para ketua dekranasda maupun perajin untuk mengembangkan tenunnya. Karena kalau hanya (dipamerkan) didaerah, mereka tidak ada pembanding,” ungkap Munanah.
Istri Sekda Provinsi Sultra ini berharap, peran aktif seluruh pengurus dekranasda didaerah akan mewujudkan cita-cita organisasi yakni mengembangkan, mempromosikan, dan melestarikan tenun sebagai sebuah kerajinan. “Kerja keras kita juga tentunya bisa membantu perajin tenun supaya sejahtera,” pungkasnya. (Kn)