KENDARINEWS.COM — Layanan kesehatan gratis telah dirasakan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun keterbatasan dokter ahli dan fasilitas pengobatan masih menjadi “Pekerjaan Rumah”. Jika sudah tak bisa ditangani, jalan satu-satunya pasien harus dirujuk ke luar daerah. Padahal cost-nya begitu besar dan cukup membebani keluarga dan pasien. Mulai biaya transportasi, penginapan dan akomodasi lainnya.
Namun satu persatu “PR” itu mulai diatasi. Kini, sudah hadir fasilitas kesehatan modern di ibukota Kendari. Secara fasilitas, Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo ini paling lengkap di kawasan Timur Indonesia. Tidak hanya itu, gedung RS plat merah ini sangat representatif dengan bangunan setinggi 17 lantai. Tentunya, akan menambah eksklusifitas RS yang digagas Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) ini.
Pembangunan RS Oputa Yi Koo ini telah rampung. Bahkan telah diresmikan September 2023 lalu. Hanya saja , pengoperasian RS belum dimulai. Meski Alkes sudah lengkap, namun ada beberapa Alat yang menunggu izin penggunaan keluar baru bisa digunakan untuk pelayanan. Di sisi lain, manajemen RS Jantung ini melakukan pendekatan dengan beberapa RS Pengampu yang ada di Indonesia untuk memberi kontrbusi pelayanan diawal beroperasi.
“Kami mendorong pelayanan prima baik dari segi infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Makanya, kami berupaya menghadirkan dokter ahli senior agar dapat melakukan pembedahan awal. Tentunya dokter yang dimiliki RS ini juga siap memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata dr Algazali Plt Direktur RS Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo ketika menjadi narasumber di podcast Kendari Pos Channel, Kamis (30/11).
Perbincangan dr Al Gazali yang dipandu Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin sangat menarik. Cukup banyak rencana besar yang menjadi “panglima” RS Jantung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Bumi Anoa termasuk mengukuhkan lembaga yang dipimpinnya menjadi RS rujukan. Dia berharap kehadiran RS ini akan menjadi solusi tepat dalam penanganan kasus jantung, pembuluh darah d a n otak bagi masyarakat Sultra dan Indonesia Timur.
“Jadi, kita dapat memberi harapan baru dalam membantu mengurangi angka kematian pasien penyakit jantung, pembuluh darah dan otak di Indonesia khususnya di Sultra..Sebagai Plt Direktur RS, saya akan menjalankan tugas pelayanan. Status jabatan saya tidak menjadi masalah. Lagian, di sini kita kerja team. Banyak tim dokter ahli lainya yang akan dihadirkan RS. Saya pun akan tetap dengan tugas utama saya dalam memberi pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.
Saat ini, RS telah disupport fasilitas dan peralatan medis. Mulai intalasi gawat darurat, rawat inap, rawat jalan, apotek, city scan X-Ray, poli jantung anak, poli jantung dewasa dan poli bedah.Selain itu, ada cat lab yang merupakan layanan katerisasi jantung, operasi dilengkapi dengan teknologi Mikroskopik Picture teknologi yang sangat jarang ditemukan di Indonesia.
Untuk menuntaskan rasa penasaran, bisa langsung ditonton melalui saluran kanal You Tube Kendari Pos Channel. Bisa membaca melalui koran cetak Kendari Pos hari ini. Atau bisa juga lewat jejaring media Kendari Pos. (rah/abd)