Kongres Internasional Bahasa-Bahasa Daerah, Nih Pesan Pj Gubernur Andap

KENDARINEWS.COM – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, menggarisbawahi pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa serta aksara daerah dalam Kongres Internasional ke-IV Bahasa-Bahasa Daerah, Selasa (21/11/).

Kegiatan yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerjasama dengan Kantor Bahasa Provinsi Sultra ini mengusung tema “Tapalagi Bahasa dan Sastra, Sultra Mokora.”

Dalam sambutannya, Andap menyoroti keberagaman bahasa daerah di Indonesia, dengan Sultra sendiri memiliki sembilan bahasa yang menjadi ciri khasnya. “Semua bahasa daerah ini jadi khazanah kekayaan bagi kita semua yang harus dilestarikan dan dilindungi. Beragam bahasa ini merupakan simbol dari keragaman budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia,” ujarnya.

Kongres ini juga menjadi wadah untuk menghargai kekayaan budaya Sulawesi Tenggara, memperkuat identitas suku-suku yang ada, dan meneguhkan persatuan dalam keberagaman. Andap mengajak seluruh lapisan masyarakat Sultra untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan bahasa daerah sebagai bentuk tanggung jawab kepada generasi penerus.

“Dinas terkait agar mengumpulkan manuskrip dan arsip terkait kekayaan bahasa dan aksara. Ke depan, bahasa-bahasa daerah Sultra akan kita perjuangkan sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB), Ingatan Kolektif Nasional (IKON), dan Memory of The World UNESCO,” tambah Andap.

Sekadar diketahui, acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua DPRD Provinsi Sultra, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Pimti Pratama Pemprov Sultra, Kepala Kantor Bahasa Sultra, Rektor Universitas di Sultra, dan 27 Narasumber dari unsur Pemerintah, Akademisi, dan Pegiat Seni. Kongres menjadi momentum penting dalam mengangkat kesadaran akan pentingnya bahasa daerah sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia. (rls/ryl)

Tinggalkan Balasan