KENDARINEWS.COM–Teka-teki pucuk pimpinan Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara Pasangan Calon Presiden Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka, terkuak.
Abdurrahman Shaleh ditunjuk menjadi nahkoda koalisi 9 Parpol Indonesia Maju untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Bumi Anoa. Penunjukan Abdurrahman Shaleh berdasarkan SK TKN Nomor: SKEP/064/TKN-PG/XI/2023 tertanggal 20 November 2023 yang ditandatangani Ketua Tim Kampanye Nasional, Rosan Perkasa Roeslani dan Sekertaris, Nusron Wahid.
“Amanah ini dalah awal dari perjuangan bersama parpol koalisi untuk mengejewantahkan misi memenangkan Prabowo-Gibran di Sultra,” kata Ketua TKD Prabowo-Gibran Sultra, Abdurrahman Shaleh, Selasa (21/11).
Usai menerima SK penunjukan tersebut, Abdurrahman Shaleh diberi mandat menguatkan komposisi TKD tingkat provinsi. Kemudian dalam jangka waktu selama 5 hari agar segera membentuk pengurus TKD Prabowo-Gibran di 17 Kabupaten dan Kota se Sultra.
“Amanat tersebut tertuang dalam SK. Kami akan kebut secepat mungkin agar tuntas tepat waktu dan tentunya berkualitas,” kata Abdurrahman Shaleh.
Ketua DPW PAN Sultra itu optimistis Prabowo-Gibran meraih kemenangan di Bumi Anoa. Pasalnya, Prabowo memiliki basis suara yang sangat besar.
“Tahun 2019 lalu saya juga bagian dari Prabowo dan alhamndulillah kami menang dengan presentase 60,25 persen. Basis yang cukup besar, dan sebagai pertanda bahwa terlihat jelas Prabowo bakal kembali menang di Sultra,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Pemenangan Pemilu DPW PAN Sultra Sukarman menuturkan, sosok Abdurrahman Shaleh tak diragukan lagi mengomandoi pemenangan Prabowo di Sultra. Bahkan sejarah mencatat, PAN telah tiga kali membersama Prabowo ketika tarung di Pilpres.
“Pertama saat Prabowo-Hatta Rajasa, kemudian Prabowo-Sandiaga Uno dan kali ini Prabowo-Gibran. Dan kami tak ada keraguan sedikitpun bahwa Prabowo pasti kembali menang di Sultra,” kata Sukarman.
Terpisah, Ketua DPD Demokrat Sultra Muhammad Endang menuturkan, ditunjuknya Abdurrahman Shaleh sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran, maka parpol koalisi Indonesia Maju di Sultra senantiasa patuh dan taat atas keputusan tersebut. Karena herarki keputusan pusat adalah amanah yang mesti diterima dengan baik dan diaktualisasikan maksimal.
“Intinya persatuan dan akselerasi yang terpenting. Karena misi parpol koalisi satu yakni memenangkan Prabowo-Gibran di Sultra,” kata Muhammad Endang, kemarin.
Pengamat politik Sultra Dr. Najib Husain mengatakan, penunjukan Abdurrahman Shaleh sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran di Sultra merupakan keputusan ideal. Mengingat figur Abdurrahman bisa menjadi simbol untuk menyerap simpati rakyat memilih Prabowo.
“Abdurrahman Shaleh adalah politisi yang sangat matang dalam berkontestasi dalam berbagai ajang pemilihan. Kapabilitasnya dalam meramu strategi meraih kemenangan tak diragukan lagi. Abdurrahman sangat mumpuni untuk hal itu,” tandas Dr. Najib Husain Selasa (21/11).(kn)
