KENDARINWS.COM — Dalam upaya terus meningkatkan mutu pendidikan dan merangkul pengetahuan dari lintas disiplin, Kampus Pascasarjana Universitas Halu Oleo (UHO) menyelenggarakan program Visiting Professor and Lecturer Mobility. Kegiatan ini menandai langkah berani dalam memperkaya pengalaman akademis dan menawarkan wawasan baru kepada mahasiswa serta staf akademis untuk menjadikan UHO sebagai pusat pemikiran yang dinamis dalam dunia pendidikan tinggi.
Kegiatan visiting professor and lecturer mobility terselenggara berdasar kurikulum Program Doktor dan Magister lingkup Pascasarjana UHO yang berbasis kerangka kualifikasi nasional Indonesia, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta Outcome Based Education (OBE).
Program rutin yang terselenggara secara offline di Aula Pascasarjana UHO, Senin (9/10), tersebut menghadirkan profesor dan guru besar dari Universitas Padjadjaran Bandung yaitu Prof. Dr. Dra. Erna Maulina, M.Si dan Dr. R. Anang Muftiadi, SE.,M.Si. Kedua pembicara memberikan kuliah tentang pengambilan keputusan di sektor publik dengan pendekatan “practicing social cost-benefit analysis for development program.”
Dalam paparannya, Prof. Erna Maulina memberikan kuliah yang sangat informatif dan interaktif kepada mahasiswa dan staf akademik. Ia membahas secara rinci konsep-konsep dasar cost-benefit analysis dan bagaimana pendekatan ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kebijakan publik.
Pakar ekonomi dengan segudang pengalaman panjang dalam penelitian kebijakan publik itu, mengelaborasi pentingnya memahami manfaat dan biaya dari program-program pembangunan. “Cost-benefit analysis membantu kita memahami secara menyeluruh dampak sosial dan ekonomi dari kebijakan dan program pembangunan. Dengan pendekatan ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam alokasi sumber daya publik,” ungkapnya.
Sedangkan dengan persepektif yang tidak jauh berbeda, Dr. Anang Muftiadi, seorang pakar dalam bidang ekonomi kebijakan, menekankan pentingnya pengukuran dampak dalam analisis ini. “Ketika kita dapat mengukur dampak dalam satuan moneter, kita memiliki alat yang kuat untuk membandingkan berbagai proyek dan program yang berbeda,” kata Dr. Anang dalam kuliahnya.
Selain kuliah, kegiatan ini juga melibatkan sesi tanya jawab dan diskusi yang aktif antara para peserta dan pemateri. Para peserta berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan wawasan yang mendalam tentang aplikasi praktis cost-benefit analysis dalam pengambilan keputusan di sektor publik.
Mewakili Direktur Pascasarjana UHO, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Prof. Analuddin mengapresiasi kehadiran Prof. Erna Maulina dan Dr. Anang Muftiadi. “Kunjungan mereka telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pemahaman kami tentang pendekatan cost-benefit analysis, yang akan berdampak positif pada pengembangan kebijakan dan program pembangunan di daerah kami,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu contoh bagaimana kerjasama akademisi dari luar dapat memperkaya pengalaman pendidikan di Universitas Halu Oleo. Selain itu, penerapan cost-benefit analysis di sektor publik diharapkan akan semakin berkembang dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan di daerah ini.(agr)