Gebrakan Hebat Kajati Patris, Selamatkan Ratusan Miliar Duit Negara

KENDARINEWS.COM–Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kejati Sultra) di bawah kepemimpinan Dr. Patris Yusrian Jaya menunjukkan kinerja yang luar biasa. Dalam kurun waktu beberapa bulan saja, berhasil memberi kontribusi penting untuk negara.

Tercatat, Kejati Sultra mampu menyelamatkan ratusan miliar duit negara. Tak hanya itu, saat upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun 2023 lalu, Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi atas kinerja Kejaksaan. Tercatat, pada semester 1 tahun 2023, Kejati Sultra berhasil menyetor ratusan miliar rupiah ke kas negara. Berasal dari berbagai bidang di Kejati Sultra.

Misalnya, dari bidang pembinaan, berhasil menyetorkan duit ke kas negara sebesar Rp 128,1 miliar. Dana tersebut, bersumber dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 63,1 miliar.

Kemudian, penyelamatan keuangan negara 54,4 miliar, dan serta uang pengganti sebesar Rp 10,5 miliar.

“Total sudah disetor ke kas negara pada semester I sebesar Rp128,1 miliar,” jelasnya.

Kemudian, pada Agustus 2023, Kejati Sultra berhasil menyita dan menyelamatkan uang negara dugaan Tindak Pidana Korupsi pertambangan ore nikel di WIUP PT. Antam Tbk Blok Mandiodo Konawe Utara Sulawesi Tenggara senilai Rp79.088.636.828.

Penyelamatan uang negara dalam bentuk PNBP, menempatkan Kejati Sultra berada di posisi tertinggi se-Indonesia. Sehingga, Kejati Sultra men – jadi percontohan lembaga Adhyaksa se-Indonesia.

Kepala Kejati Sultra, Dr. Patris Yusrian Jaya mengaku, keberhasilan tersebut berkat dukungan seluruh elemen masyarakat Sultra. Juga hasil kerja keras semua keluarga besar Korps Adhyaksa Kejati Sultra

“Capaian ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi. Kita harus terus menjaga muruah dan citra Kejaksaan,” harapnya.

Ada tujuh hal pokok yang menurut Kajati Patris perlu menjadi pedoman insan Adyaksa. Pertama, aktualisasi pola hidup yang merefleksikan nilai Tri Krama Adhyaksa, baik dalam pelaksanaan tugas maupun bersosialisasi di tengah masyarakat. Kedua, tingkatkan kepekaan sosial berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenang.

Ketiga, wujudkan kesatuan pola analisis yuridis yang terstruktur dan terukur dalam setiap penyelesaian penanganan perkara. Keempat, laksanakan penegakan hukum dan penyelesaian perkara secara prosedural dan tuntas. Kelima, perkuat kemampuan manajerial dan administratif sebagai sarana pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kejaksaan.

Keenam, optimalkan sinergi antar bidang guna mewujudkan keberhasilan capaian kinerja institusi. Ketujuh, menjaga netralitas personal dalam menyongsong Pemilu serentak tahun 2024.

Perlu diketahui, saat memimpin upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun 2023, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa senangnya atas kepercayaan publik terhadap Kejaksaan yang terus mengalami peningkatan. Presiden juga mengapresiasi kinerja Kejaksaan dalam pengembalian kerugian negara yang cukup signifikan. (ali/kn)

Tinggalkan Balasan