KENDARINEWS.COM- World Cleanup Day (WCD) Sulawesi Tenggara (Sultra) kolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sulawesi Tenggara (Mapala Unsultra), menggelar aksi bersih-bersih di sekitaran kampus kegiatan tersebut sebagai wujud cinta alam.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan aksi bersih-bersih yang dilakukan WCD kolaborasi dengan Mapala Unsultra. “Diharapkan melalui kegiatan aksi bersih-bersih tersebut mahasiswa maupun masyarakat sekitar dapat peduli terhadap lingkungannya baik itu di kampus maupun di rumahnya masing-masing,” jelasnya.
Ia menyebut, bahwa mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan. Dimana mahasiswa harus menjadi contoh termasuk dalam kebersihan. “Sehingga mahasiswa itu harus sadar lingkungan. Apalagi breeding kampus kita adalah elok dan nyaman,” ucapnya.
Leader WCD Sultra, Ardan Sudu mengatakan, bahwa WCD merupakan gerakan yang dilaksanakan setiap tahun untuk memperingati hari bersih-bersih sedunia. “Melalui gerakan ini kita berharap agar masyarakat itu senantiasa peduli terhadap sampah. Karena dengan sampah dapat merusak alam kita,” ujarnya.
Tempat yang sama, Ketua Umum Mapala Unsultra, Firmansyah mengungkapkan, bahwa aksi bersih-bersih kolaborasi dengan WCD Sultra yang dilakukan di Unsultra menghasilkan sampah kurang lebih 50 kantong sampah.
“Melalui kegiatan ini diharapkan komunitas atau mahasiswa lainya dapat memiliki kesadaran terhadap lingkungan khususnya pentingnya buang sampah pada tempatnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa peserta yang mengikuti kegiatan aksi bersih-bersih terdiri dari WCD, Mapala Unsultra dan mahasiswa Unsultra. Kegiatan tersebut akan dilakukan di setiap Minggu dan akan melibatkan mahasiswa
“Selain itu kami juga ada desa binaan yakni di desa Soropia, dimana setiap tahun kita lakukan aksi bersih-bersih di desa tersebut,” pungkasnya.(win).
