UHO Hadirkan Kampoeng Literasi Politik di Desa Lowila

KENDARINEWS.COM — Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik- Universitas Halu Oleo (Fisip- UHO) telah membentuk Kampoeng Literasi Politik di Desa Lowila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Kampung literasi politik ini, bermaksud untuk mengedukasi masyarakat agar melek politik Kordinator Kampoeng Literasi Politik, Dr. Najib Husain, mengungkap bahwa penetapan Desa Lowila sebagai kampung literasi politik karena desa tersebut sukses menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tanpa ada unsur Money Politic (Politik Uang).

“Selama kami melakukan pemantauan, saat Pilkades, desa ini tidak menggunakan money politik di dalamnya. Inilah yang menjadi dasar (Pembentukan Kampung Literasi Politik) bahwa kita bisa mempertahankan bagaimana perilaku pemilih disana yang bisa tetap dijaga sampai Pemilihan Presiden maupun legislatif dan Pemilihan Bupati,” beber Najib Husain.

Pengamat politik UHO ini pun berharap, kehadiran kampung literasi politik bisa menjadi percontohan bagi desa lainnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) apalagi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun depan (2024). Selain itu, pembentukan kampung literasi politik ini sebagai wujud kontribusi universitas kepada daerah terkait edukasi politik dan melaksanakan Thridharma Perguruan Tinggi, yakni melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ia menambahkan, beberapa agenda penting yang akan dilaksanakan pihaknya pada kampung literasi politik yakni penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik didesa tersebut. Dijelaskan bahwa setiap bulan, pihaknya akan mengadakan diskusi atau dialog politik baik yang berkaitan dengan money politic, berita hoax, maupun hal yang berkaitan dengan Black Campaign (Kampanye Hitam). “Kita memang melakukan penyadaran, memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana mereka memahami tentang politik. Mudah-mudahan cara ini bisa membantu masyarakat menjadi pemilih cerdas sehingga bisa mensukseskan pemilu,” ungkap Najib Husain.

Sementara itu, Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., mengapresiasi program kampung literasi politik yang digagas oleh Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Pemeritahan UHO. Menurutnya, program tersebut sangat positif dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang perpolitikan. “Kami mendukung penuh seluruh program yang berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Termasuk Program Kampung Literasi Politik ini. Ini perlu dilaksanakan karena tidak lama lagi kita akan menghadapi pemilu sehingga masyarakat diedukasi bagaimana cara menjadi pemilih yang baik. Agar bisa menyalurkan hak pilihnya dan tidak golput (Golongan Putih),” tandas Ketua KAGAMA Sultra itu. (rls/win)

Tinggalkan Balasan