—-Airnya Jernih, Wisatawan Bisa Berenang Bersama Penyu
KENDARINEWS.COM—Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki ribuan destinasi wisata yang wajib dikunjungi wisatawan. Salah satunya wisata Pantai Meleura yang berada di Kabupaten Muna. Jika ke Pantai Meleura, pengunjung akan disajikan indah air laut yang jernih dan suasana yang teduh. Dijamin wisatawan yang datang betah di Pantai Meleura.
Pantai Meleura merupakan sebuah destinasi wisata yang terletak di Desa Lakarinta Kecamatan Lohia yang jaraknya sekira 15 km dari ibu kota Kabupaten Muna.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, H. Belli mengungkapkan, keindahan pantai Meleura terkenal dengan air lautnya yang jernih. Penyajiannya tampak eksotis dengan bentang alam yang luas, perpaduan udara, langit pepohonan dan tebing.
“Suguhan batuan cadas karst yang berjejeran indah mengelilingi pantai, menyatu dengan hamparan pasir putih yang luas. Selintas pemandangan pantai ini menyerupai dengan tumpukan bebatuan bukit-bukit yang ada di Raja Ampat Papua Barat,” ungkap Belli.
Ketika memasuki area pantai, kata Belli, di pintu gerbang masuk berdiri papan nama menyunting “Pantai Meleura”, dimana spot ini juga bisa diabadikan dalam foto. Masih dikawasan pantai Meleura, terdapat juga pengangkatan satwa laut seperti penyu dan ikan kerapu.
“Untuk kelokasi penangkaran bisa dijangkau dengan sampan atau perahu pincara. Dikawasan ini juga terdapat danau ubur-ubur,” jelas Belli.
Tidak jauh dari pantai Meleura, juga terdapat sebuah danau yaitu “ danau motonuno”. Danau ini memiliki air yang jernih dan segar.
“Konon cerita, danau motonuno, bila airnya dicampur atau dipertemukan dengan mata air lamaeo yang terletak di desa lagadi Kabupaten Muna Barat maka akan terjadi hujan. Saat ini danau tersebut dimanfaatkan masyarakat setempat untuk mencuci, mandi, berenang, atau hanya sekedar menikmati pemandangan,” ungkap Belli.
Panorama indah yang tersaji di Pantai Meleura, kata Belli, menjadi alasan bagi para Traveler untuk memadukan wisata Pantai Meleura dalam List perjalanan wisata ke Sultra.
Pengunjung Bisa Berenang Bersama Puluhan Penyu
Hal yang paling menarik bagi pengunjung dari Pantai Meleura adalah penangkaran penyu. Dengan pasir putih yang indah dan laut yang bersih, membuat warga berinisiatif mendirikan satu lokasi situs untuk pengembangbiakan penyu. Penangkaran penyu tersebut mulai difungsikan sejak 2018 lalu.
Situs penangkaran penyu ini terletak di bagian utara pantai. Berjarak sekitar 250 meter dari lepas pantai, lokasinya dapat dijangkau dengan sampan atau perahu bebek. Penangkaran penyu itu sendiri berupa teluk yang dikelilingi tebing batu, di mana tebing-tebing itu menjadi pagar yang melindungi penyu-penyu di dalamnya.
Terdapat sekitar 21 ekor penyu yang hidup di dalam penangkaran. Tidak diketahui penyu-penyu itu dari jenis apa saja, yang pasti ukuran penyu bervariasi mulai dari yang paling kecil seberat 10 kilogram sampai paling berat mencapai 50-an kilogram. Di dalam penangkaran juga hidup beberapa spesies ikan.
Penyu-penyu yang hidup di penangkaran tidak hanya dapat disaksikan, pengunjung bahkan diperbolehkan turun berenang ke dalamnya. Berenang dan berpotret bersama kawanan penyu menjadi salah satu pengalaman berharga bila berkunjung di Pantai Meleura. (ags/kn).