Pejabat Kemenag Sultra Tanda Tangan Komitmen Percepatan Realiasai Anggaran

KENDARINEWS.COM–Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag)  Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Zainal Mustamin mendorong percepatan realisasi anggaran tahun 2023.

Guna optimalosasi itu, Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha, Para Kepala Bidang (Kabid) Pembimas,dan Kepala Kemenag Kabupaten/kota se Sultra melakukan penandatanganan komitmen bersama dihadapan Kakanwil Kemenag Sultra. 

Kakanwil H Zainal Mustamin mengatakan, tentunya komitmen ini untuk mewujudkan target kinerja jangka menengah sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan dan program prioritas Menteri Agama. 

Dijelaskan, keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut, menjadi tanggungjawab masing-masing. Selain itu, komitmen ini juga berisi tentang pernyataan akan melakukan supervisi yang diperlukan, serta akan melakukan evaluasi terhadap pencapaian kinerja dari perjanjian tersebut. Juga, akan mengambil tindakan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. 

“Komitmen ini dipertegas dengan kesiapan  melakukan penyerapan anggaran 70 persen hingga bulan ketujuh, ” kata Zainal Mustamin. 

Dia melanjutkan, apa yang sudah dituangkan dalam komitmen dan sudah ditandatangani, maka semua berkewajiban untuk mewujudkan target yang harus dicapai. Termasuk berapa nilai anggaran pada masing-masing unit dan satker, sebagai target kinerja yang harus di realisasikan.

Lanjutnya, sebagaimana poin dalam komitmen ini, bahwa keberhasilan dalam pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab yang bersangkutan. Tercapai dan tidak tercapai, semua harus bertanggungjawab. 

“Semua dikejar oleh waktu, dan kita semua melakukan langkah-langkah percepatan. Karena ini dipantau langsung dari pusat setiap dua minggu sekali untuk mengakselerasi setiap program. Karena itu kita minta di kab/kota juga mengikuti irama percepatan ini,” jelasnya. 

Ia pun mengimbau, agar dalam realisasinya harus mendahulukan program kegiatan yang sifatnya workshop, orientasi dan sejenisnya. Semua didahulukan didua bulan pertama. Sementara itu, Kepala Kemenag kabupaten/kota sebagai KPA, dalam mengikuti Pembukaan kegiatan dapat dilakukan secara zoom, agar kerja-kerja yang dilakukan bisa berjalan efektif dan tidak menyita waktu, kecuali untuk hal-hal yang sifatnya urgen.

“Sehingga materi yang disampaikan dalam orientasi dapat diterima bersama melalui zoom, sebagaimana yang dilakukan Kemenag Pusat saat ini. Termasuk perjalanan dinas yang hanya bersifat monitoring dan pengambilan data, dilakukan secara virtual dan diminta datanya secara pdf atau google form sehingga lebih efektif,”ujarnya.(

Ia menegaskan target daerah yang dimulai dengan 30 persen pada truwulan pertama dan 70 persen secara nasional pada bulan ketujuh harus dapat terealisasi. Jika ini tercapai, Kakanwil optimis untuk bulan berikutnya akan lebih cepat. Karena itu, perlu memitigasi potensi pelambatan antara lain jika menyangkut pembangunan gedung maka kendalanya adalah cuaca sehingga bisa diantisipasi sedini mungkin.

“Impian boleh di tunda tapi realisasi anggaran tidak boleh ditunda. Capaian dan realisasi anggaran tidak boleh tertunda, karena kita sudah punya anggarannya, strategi dan caranya. Tinggal bagaimana kita melakukan percepatan. Setelah ini, kita minta agar segera menginput capaian kinerja yang sudah dilaksanakan dan direalisasikan supaya performanya bisa kelihatan,”ungkapnya. (kn)

Tinggalkan Balasan