KENDARINEWS.COM — Kendari menjadi salah satu kota yang menggunakan QR code dalam pembelian solar subsidi. Kebijakan itu mendapat dukungan dari Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu. Dengan sistem itu, menurut Asmawa, penjualan solar subsidi akan terfokuskan pada konsumen yang berhak. “Pembelian solar menggunakan QR Code sebagai sebuah upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat bersama Pemkot Kendari. Kami akan menyosialisasikan penggunaaan QR Code di masyarakat,” ujar Asmawa.
Sistem pembelian solar berbasis QR Code, kata dia, menjadi rangkaian program subsidi tepat paralel dengan mekanisme digitalisasi. Hal tersebut didasarkan pada penghargaan yang diperoleh Kendari dalam pemanfaatan digitalisasi keuangan. Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan, sejauh ini, tidak semua kabupaten/ kota langsung menerapkan QR code dalam pembelian solar subdisi.
Karena itu wewenang pemerintah daerah masing-masing, Pertamina hanya menyiapkan infrastrukturnya. Soal kapan diterapkan itu tergantung Pemda karena mereka yang mempunyai kebijakan/produk hukum. Untuk memperoleh QR Code terlebih dahulu harus dilakukan pendaftaran melalui website subsiditepat. mypertamina.id.
Pendaftaran subsidi tepat ini akan mengolah data penggunanya dari aspek jenis kendaraan, data kependudukan serta peruntukakan konsumsi BBM baik untuk pribadi atau komersil. Data yang tekonfirmasi dan dinyatakan berhak untuk memperoleh solar subsidi kata Fahrougi, dapat mendownload barcode khusus (bisa dicetak atau disimpan dalam format digital) untuk ditunjukkan kepada operator SPBU saat melakukan transaksi pembelian solar. “Transaksi menggunakan QR Code ini, maka penyaluran bisa lebih tepat sasaran, tepat volume dan Pertamina juga lebih mudah dalam mengontrol,” jelasnya. (rah/b)