KENDARINEWS.COM– Mengantisipasi potensi kelangkaan beras pada pertengahan Januari dan Juni tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) bakal berbagi sembilan bahan pokok (sembako) gratis kepada masyarakat miskin.
Pj Bupati Mubar, Bahri, mengungkapkan kemungkinan program penyediaan sembako ini akan lebih meriah dibanding sebelumnya. Apalagi, sembako akan ia bagi secara gratis untuk mengantisipasi kemungkinan kelangkaan beras yang diprediksi terjadi pertengahan Januari karena musim panen dilakukan Juni 2023 mendatang.
“Sehingga dikhawatirkan ketersedian beras akan langka hingga bisa memicu kenaikan harga.
Kita mengantisipasi musim panen. Sekarang ini kita baru menanam dan musim panennya di bulan enam. Jadi Januari hingga Juni berarti harga beras naik. Makanya saya mau intervensi di enam bulan itu dalam bentuk Bansos,” terang Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri itu.
Ia, menambahkan, program bantuan sosial tidak terencana itu disiapkan khsus untuk masyarakat kurang mampu. Agar bisa mengurangi beban rumah tangga terhadap ketersediaan kebutuhan pokok. “Yang akan mendapatkan adalah semua masyarakat miskin. Kita akan bagikan per wilayah, Kecamatan Lawa Raya, Tiworo Raya, dan Kecamatan Kusambi Raya,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, intervensi pemerintah tethadap kebutuhan sembako masyarakat telah dilakukan sejak 2022. Hanya saja, penyediaan sembako 2022 dibuat dalam bentuk pasar murah dengan memberikan subsidi harga 50 persen dari harga pasar. Tahun 2023 program itu kembali akan dilaksanakan dengan metode berbeda. Seluruh Sembako dibagi secara gratis. (kn)