KENDARINEWS.COM–Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan menurunkan Tim khusus untuk mengevaluasi Camat Angata, La Anda Makati. Pasalnya terbaru sejumlah masyarakat di wilayah tersebut melakukan demonstrasi meminta Pimpinan Daerah mencopot camat tersebut. Bahkan sejumlah masyarakat itu sempat menyegel kantor Camat Angata.
Salah satu massa aksi, Muhammad Ikbal dalam orasinya mengatakan Camat Angata selama menjadi pemimpin selalunya bersikap arogan terhadap masyarakat. “Sebagai masyarakat dan juga mahasiswa sangat kecewa atas tindakan camat terhadap masyarakat Kecamatan Angata. Kami butuh pemimpin yang humanis dan mampu merangkul masyarakat,” tegasnya.
Menyikapi hal ini, Bupati Konsel H Surunuddin Dangga menegaskan para Camat menjalankan tugas dengan baik sebagai penanggung jawab wilayah. Camat, kata ia, merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah (Pemda) dalam menjalankan tugas pelayanan di masyarakat.
“Camat itu ditunjuk untuk menyelesaikan masalah, bukan bikin masalah. Camat harusnya mewakili Bupati menyelesaikan masalah di wilayah masing-masing. Nanti kita evaluasi, sudah ada timnya,” ungkapnya, kemarin.
Tim tersebut, lanjutnya, diturunkan untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Dari informasi yang terkumpul akan dijadikan bahan evaluasi. “Kita-kan tidak bisa mendengar satu pihak saja, nanti dievaluasi mendengar dua belah pihak apa masalahnya. Setelah itu baru Pemda bisa memutuskan langkah selanjutnya,” ujarnya.
Kadis Kominfo Konsel, Hidayatullah mengungkapkan sudah dilaksanakan pertemuan dengan beberapa elemen masyarakat dari Kecamatan Angata. Menghadirkan Pemerintah Kecamatan
Angata difasilitasi oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Konsel.
“Dan pada hari ini (kemarin) tim dari Pemerintah Kabupaten Konsel sedang berada di Kecamatan Angata untuk mengumpulkan informasi yang Komprehensif tentang Kejadian tersebut. Saat ini tim masih bekerja,” pungkasnya. (kn)