12 Ribuan PKM di Kolut Dapat Bantuan

KENDARINEWS.COM–12 ribuan PKM di Kolaka Utara menerima bantuan sosial (Bansos) di kantor PT Pos Lasusua. Penyaluran bansos secara simbolis telah diserahkan Penjabat (Pj) Bupati Kolut Parinringi, Senin (28/11), kemarin.

Dua jenis bansos yang diserahkan Pj.Bupati Parinringi, yakni Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) atau sembako.

P.Bupati Parinringi mengatakan bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat prasejahtera. Setiap tahun pemerintah mengalokasikan anggaran untuk meringankan beban masyarakat. Apalagi pasca dikuranginya subsidi BBM.

Sebagai bentuk kepedulian, pemerintah menyalurkan bantuan kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi. “Alhamdulillah, hari ini (kemarin) bantuannya mulai disalurkan. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat bantuan sebesar Rp900 ribu. Rinciannya, Rp600 ribu untuk BPNT dan Rp300 ribu untuk BLT BBM,” ujar Pj.Bupati Parinringi usai menyerahkan bansos kepada perwakilan penerima didampingi Ketua DPRD Kolut Buhari dan pejabat Forkopimda Kolut, kemarin.

Pj.Bupati Parinringi menambahkan penyaluran bansos akan tetap berlanjut tahun 2023 melalui berbagai program baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dan pemerintah pusat, melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Sebab pada dasarnya, pemerintah berusaha hadir membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan warga. Jangan mengikuti keinginan, tapi belanjakanlah sesuai kebutuhan agar program bansos yang digulirkan pemerintah ini benar-benar efektif dan tetap sasaran,” ujar Pj.Bupati Kolut Parinringi yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra ini.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kolut Sainal Ahmad memperkirakan jumlah penerima bansos tahap II tidak berbeda dengan tahap I yakni sekira 12 ribuan. Di Kolut, penyaluran ditempatkan di dua lokasi yakni kantor PT Pos Lasusua dan Lapae.

Khusus di Lasusua, jumlah penerima bansos sebanyak 6.046 KPM. Mereka berasal dari tujuh kecamatan. Sementara penyaluran bansos di Lapae untuk delapan kecamatan.

“Penerima bantuan ditentukan oleh pemerintah pusat (Kemensos). Tapi kemungkinan jumlahnya hampir sama dengan sebelumnya. Untuk penyalurannya diserahkan ke PT Pos. Kami, Dinsos hanya mengawasi dan memastikan KPM menerima bansos,” jelas Sainal Ahmad.

Penyaluran BLT BBM kata dia, untuk jatah dua bulan. Setiap bulan, KPM menerima Rp150 ribu sehingga totalnya Rp300 ribu. Untuk bantuan sembako diporsikan tiga bulan yakni September, Oktober dan November. Tiap bulannya, setiap KPM menerima Rp200 ribu.

“Selain itu, masih ada sejumlah bansos yang akan disalurkan dalam waktu dekat. Salah satunya Program Keluarga Harapan ((PKH). Nominal bantuan bervariasi tiap KPM atau disesuaikan dengan kategori penerima,” pungkas Sainal Ahmad. (kn)

Tinggalkan Balasan