Kesbangpol Sultra Sosialisasi Pemilu Aman dan Damai

KENDARINEWS.COM–Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra bertekad mensukseskan Pemilu 2024. Atas dasar itu mereka getol memacu partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024.

Kepala Kesbangpol Sultra Syahruddin Nurdin mengatakan, seluruh tahapan Pemilu 2024 yang saat ini sedang berjalan, mesti didukung maksimal agar berjalan dengan baik. Termasuk Kesbangpol senantiasa mendukung penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu dalam menjalankan program di masa tahapan ini.

“Selain mendukung program atau kegiatan yang dihelat KPU, di satu sisi kami juga sedang menggelar sosialisasi yang intens. Mengampanyekan penyelenggaraan Pemilu yang aman dan damai,” kata Syahruddin Nurdin, Selasa (15/11), kemarin.

Badan Kesbangpol Sultra kini memasifkan sosialisasi Pemilu dan Pilkada yang sehat, aman dan damai. Terutama edukasi terhadap pelajar SMA/SMK/MA sederajat yang umurnya sudah memenuhi syarat sebagai pemilih pemula. Beberapa poin penting yang disosialisasikan yaitu menjauhi money politik, dan tidak boleh terlibat dalam kecurangan apapun bentuknya.

“Jadi kami masuk ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi kepada siswa-siswi. Dengan tujuan menyampaikan edukasi politik yang baik ketika mengikuti Pemilu nanti. Harapannya siswa-siswi di Sultra tidak tergoda apalagi terjerumus ke dalam politik kotor yang mencederai jalannya Pemilu ataupun Pilkada,” ujar Syahruddin Nurdin.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Sultra ini menjelaskan, sasaran lain melalui sosialisasi yakni mereduksi praktek politik identitas. Karena belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya, politik identitas sangat rentan atau berpotensi menimbulkan konflik. Termasuk politik suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) juga sangat sensitif dimunculkan dalam perhelatan politik.

“Ini menjadi tugas bersama. Terutama kerja sama dengan masyarakat sangat penting. Termasuk media massa. Sehingga Pemilu aman, damai bisa terwujud dan melahirkan pemimpin berkualitas yang bekerja semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” jelasnya.

Syahruddin Nurdin menambahkan, hal penting lainnya terkait sosialisasi hoax atau informasi palsu yang cukup banyak berseliweran di berbagai platform media sosial maupun di tengah masyarakat.

Sehingga para pemilih bisa memiliki pengetahuan yang luas terkait hoax dan dapat mendeteksi sedini mungkin ketika menerima informasi atau berita yang tidak benar.
“Ketika pemilih cerdas, maka pasti akan menghasilkan penyelenggaraan Pemilu yang sukses, aman dan damai,” tandas Syahruddin.

Langkah sosialisasi Badan Kesbangpol Sultra itu didukung Gubernur Sultra Ali Mazi. Gubernur mengajak masyarakat Sultra untuk menciptakan Pilkada damai di Sultra pada 2024 nanti.

“Dalam rangka pilkada serentak 2024, saya mengimbau seluruh masyarakat Sultra, mari bersama wujudkan Pilkada damai dan bersih. Jangan mudah terprovokasi oleh isu Sara dan ujaran kebencian,” ujar Gubernur Ali Mazi. (kn)

Tinggalkan Balasan