Dua Komoditas Picu Inflasi di Konawe

KENDARINEWS.COM — Inflasi di Konawe menyentuh angka 1,6 persen. Pemicunya tak lain kenaikan sejumlah komoditas bahan pokok di pasaran. Namun yang dianggap signifikan memicu naiknya inflasi tersebut karena kenaikan harga telur dan cabai rawit. Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Konawe, H. M. Nur, Kamis (3/11). Ia membenarkan, pemicu inflasi disebabkan dua komoditas tersebut. Khusus telur, harganya bahkan sempat menyentuh kisaran Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per rak.

“Cabai rawit juga begitu, harganya naik beberapa hari terakhir ini,” ujar mantan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dismudorapar) Konawe itu. H. M. Nur menuturkan, kenaikan inflasi di Konawe menjadi salah satu topik perbincangan yang dibahas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tenggara serta beberapa stakeholder lainnya dalam pertemuan yang digelar di Kota Baubau, belum lama ini.

Untuk menekan lonjakan inflasi di Konawe tersebut, pihaknya pun berencana mensubsidi komoditas pokok, utamanya telur pada beberapa pasar tradisional yang ada. “Dua komoditas itu harganya masih lumayan tinggi. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan kerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Konawe,” tandasnya. (kn)

Tinggalkan Balasan