KENDARINEWS.COM–Penataan kawasan perkotaan agar terlihat asri dan bersih terus digalakkan pemerintah Kabupaten Kolaka.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kolaka, H. Abbas mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan anggaran Rp 72 miliar ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Katanya, anggaran sebesar itu akan digunakan untuk penataan kawasan kumuh di kawasan Dawidawi-Tonggoni, Kecamatan Pomalaa.
“Usulan kami adalah membenahi seluruh kawasan-kawasan kumuh yang ada, khususnya di dua kelurahan yaitu Dawidawi dan Tonggoni. Jadi masalah banjir yang selama ini selalu jadi persoalan di kawasan tersebut nanti akan teratasi. Jalan masuk juga nanti akan diperlebar dan warga yang terkena dampak akan kami carikan solusinya,” ujar H. Abbas.
Selain itu anggaran Rp 72 miliar tersebut nantinya juga akan digunakan untuk pembanguan ruang terbuka publik pada tiga lokasi yang ada di Kecamatan Pomalaa.
“Kami akan membuat ruang terbuka publik di eks Pasar Dawidawi di jalan Ekonomi, juga akan buat di Pemakaman Kristen. Sengaja kami buat di situ karena kami punya konsep bahwa pemakaman bukan sesuatu yang mengerikan. Kami nanti akan buat taman di situ. Ruang terbuka publik juga digagas di Alun-alun Pateda,” tambahnya.
Meskipun masih sebatas usulan, Abbas optimis usulan tersebut akan disetujui Pemerintah Pusat.
“Usulan ini sudah masuk ke Kementerian PUPR. Bahkan kami sudah memenuhi syarat untuk masuk lima besar mendapatkan program tersebut. Akhir Oktober ini kami akan diundang untuk pemaparan di Kementerian PUPR. Olehnya itu, kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar usulan tersebut dapat direalisasikan,” harap Abbas. (kn)