Mahasiswa UHO Edukasi Warga Pesisir Soal Penggunaan Obat dan Pelayanan Kesehatan

KENDARINEWS.COM–Mahasiwa Program Studi Pendidikan Profesi ApotekĀ­er (PSPPA) angkatan-8 UHO menggelar sosialisasi mengenai pentingnya cara mendapatkan, mengguĀ­nakan, menyimpan dan membuang obat yang beĀ­nar atau yang lebih dikenal dengan istilah DAGUSIBU. Kegiatan ini digelar di daerĀ­ah pesisir, tepatnya di Desa Leppe Kec. Soropia, KaĀ­bupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Selaku pembimbing laĀ­pangan kegiatan, Dr. HenĀ­ny Kasmawati, S.Farm., M.Si., Apt., mengatakan bahwa kegiatan yang diĀ­lakukan dosen dan para mahasiswa UHO ini seĀ­bagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam proses implementasi atau penerapan teknologi dan ilmu pengetahuan yang diĀ­miliki kepada masyarakat.

“Dosen tidak hanya diĀ­tuntut bisa berbagi ilmu pengetahuan dengan maĀ­hasiswa di kampus, tetapi kepada masyarakat. KareĀ­nanya, melalui kegiatan ini, masyarakat pesisir bisa teredukasi akan pentĀ­ingnya DAGUSIBU ( DapĀ­atkan, Gunakan, Simpan, Buang) yang ditujukan agar masyarakat lebih paĀ­ham mengenai obat dalam mendukung peningkatan kesehatan,ā€ ujarnya.

Sementara itu, Ketua tim kegiatan, Rimala SaĀ­nipurnama mengatakan, kegiatan pengabdian ini merupakan kontribusi dari mahasiswa apoteker di masyarakat. Apalagi, pengĀ­abdian kepada masyarakat ini sebagai salah satu bentuk tridharma perguruan tinggi dan sudah merupakan keĀ­wajiban kaum akademik unĀ­tuk menjalankannya.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan SosialĀ­isasi DAGUSIBU dalam mendukung peningkatan kesehatan (Promotif) dan pencegahan penyakit (Preventif) di tengah-tengah masyarakat khuĀ­susnya pada masyarakat di Desa Leppe KecamaĀ­tan Soropia Kabupaten Konawe, ” jelasnya.

Rimala menyebutkan bahwa tim dalam kegiatan ini terdiri dari delapan maĀ­hasiswa PSPPA angkatan 8 serta dosen pendamping. Dimana para peserta dari kalangan ibu rumah tangĀ­ga dan bapak-bapak yang biasa menyimpan obat di dalam rumah turut meraĀ­maikan kegiatan ini.

“Alhamdulillah semua prosedur kegiatan berjalan lancar. Banyaknya pertanĀ­yaan yang diajukan oleh masyarakat yang sangat anĀ­tusias mendapatkan materi DAGUSIBU, apalagi hal ini terkait dengan isu-isu yang beredar di masyarakat periĀ­hal penyalahgunaan obat atau adanya obat illegal, ” ucapnya. (kn)

Tinggalkan Balasan