KENDARINEWS.COM — Setelah kedatangan kapal perang Dewaruci yang ditumpangi gabungan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia, Pelabuhan Baubau kini menjadi titik labuh bagi kapal wisatawan asing. Belasan yacht yang merupakan rombongan program Sail Indonesia, mampir di Baubau. Sejak 27 Agustus lalu, puluhan pelancong dari luar negeri itu mengeksplore Kota Baubau. Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Muhammad Idrus Taufik Saidi, mengaku, kegiatan tersebut menjadi kebanggaan, karena kapal-kapal pesiar Sail Indonesia itu mampir di Kota Baubau. Menurutnya, itu adalah momentum promosi wisata dan budaya. Karenanya, Pemkot menyambut para turis dengan agenda jelajahi kota sekaligus juga mencoba ragam permainan dan makanan tradisional.
“Mereka city tour, keliling kota sejak Sabtu lalu hingga Rabu nanti,” kata Idrus Taufik Saidi, Minggu (28/8). Desa Limbo Wolio, Museum Budaya, Masjid Keraton Wolio, hingga wisata Batusori disuguhkan untuk wisatawan mancanegara itu. Mereka mendapat pendampingan ekstra dari pemerintah. Bukan hanya mencoba mengenakan pakaian tradisional, mereka juga dilibatkan dalam sejumlah permainan tradisioanal. “Berdasarkan data yang kita terima itu ada 17 orang dengan 11 yacht yang saat ini berlabuh di Perairan Batulo, Kota Baubau. Sampai hari ini mereka sudah menyaksikan ngaben di Karingkaring, salah satu kawasan wisata kita yang didominasi etnis Bali,” tambahnya.
Antusiasme wisatawan itu kata Idrus sangat memotivasi pemerintah untuk terus berbenah. Terlebih mereka datang dari berbagai negara, sehingga promosi langsung itu diyakini sangat efektif untuk memerkenalkan Kota Baubau di mancanegara. (kn)