Dirut Akui Mesin PDAM Sering Rusak

KENDARINEWS.COM — Layanan air bersih PDAM Tirta Anoa Kendari belum maksimal pasca dua mesin pompa mengalami gangguan. Setelah tiga pekan, air baru distribusi ke rumah-rumah pelanggan yang bermukim di Jalan Laremba, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia.

Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin meminta masyarkat untuk bersabar. Ia mengaku tidak maksimalnya distribusi air saat ini dipengaruhi oleh mesin pompa air PDAM yang sering mengalami kerusakan karena sudah berusia tua. “Pompanya sering rusak. setiap bulan (rusak),” ungkapnya, kemarin.

Saat ini, pihaknya masih menunggu kedatangan mesin baru yang diprediksi akan tiba pada akhir bulan ini atau awal September mendatang. “Mesinnya sudah diadakan oleh pemerintah. Anggarannya Rp 10 miliar dari APBD,” ungkap Damin.

Damin memastikan, jika pompa baru beroperasi maka distribusi air bersih kepada pelanggan akan kembali normal. Pasalnya, pompa air yang diadakan berjumlah dua unit dengan kapasitas masing-masing sebesar 350 liter per detik. “Mudah-mudahan mesin pompannya cepat datang dan kita pasang untuk memaksimalkan layanan,” kata Damin.

Sebelumnya, Rama, pelanggan PDAM Tirta Anoa Kendari, mengaku, hampir sebulan air tak terdistribusi ke Jalan Laremba. Air baru didistribusi ke rumahnya, Senin (1/8) malam, setelah berulangkali berkomunikasi dengan manajemen PDAM.

Ia berharap, PDAM terus berbenah agar pelayanan maksimal. Sebab pelanggan membayar iuran setiap bulan, telat bayar maka kena dena. Hal itu mestinya, harus berbanding lurus dengan pelayanan yang diberikan oleh PDAM.

Abi, warga Kelurahan Kadia mengeluhkan hal serupa. Ia meminta PDAM segera memasok air bersih di Jalan Mekar. Itu penting dilakukan agar memangkas pengeluaran warga yang selama ini membeli air tower. (kn)

Tinggalkan Balasan