Empat Pejabat Eselon II Pemkab Mubar “Diparkir” Jadi Staf

KENDARINEWS.COM — Menjelang akhir masa jabatan sebagai Bupati Muna Barat (Mubar), Achmad Lamani melakukan mutasi pejabat. Total keseluruhan pejabat yang dirombak sebanyak 169 orang yang tediri dari Jabatan tinggi pratama, jabatan administrator, jabatan pengawas  dan jabatan fungsional. Dalam mutasi yang dilakukan tersebut, terdapat empat orang pejabat eselon II yang didepak dari jabatanya dan “diparkir” menjadi staf alias non job.

“Bahwa mutasi yang saya lakukan bertujuan untuk membawa perubahan. Perubahan itu bermula dari disiplin melayani masyarakat,” kata Achmad Lamani dalam sambutanya ketika memimpin mutasi sekaligus melantik 169 pejabat di aula kantor Bupati Mubar, Jumat (29/4).

Empat pejabat eselon II yang di non job masing-masing adalah, La Ode Mahajaya yang sebelumnya sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Mubar diparkir menjadi staf sekretariat daerah.

Kepala Dinas Perhubungan Mubar, La Ode Hanafi diparkir menjadi staf sekretariat daerah. Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian, Raden Djamun Sunjoto menjadi staf sekretariat daerah. Ditambah lagi Abdul Nasir Kola yang semula menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik diparkir menjadi staf sekretariat daerah.

Bupati Muna Barat, Achmad Lamani saat memimpin pengambilan sumpah 169 pejabat lingkup Mubar

“Rotasi adalah hal biasa dan seringkali terjadi di pemerintahan. Soal dimana kita ditempatkan jangan kaget. Karena dalam hidup ini terjadi pasang surut. Semua ini semata-mata untuk mengefektifkan pemerintahan di Kabupaten Muna Barat. Jangan lagi ada istansi yang kosong,” ucap Bupati.

Selain nonjob, dua orang pejabat eselon II yang semula sebagai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kini ditempatkan menjadi asisten. Mereka adalah Rosma Sari La Ute, Kepala Badan Pengelola Keuangan, Aset dan Pendapatan Daerah menjadi Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian. Lalu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, La Ode Tibolo menjadi asisten administrasi umum dan kepegawaian. Sementara untuk pejabat eselon II lainnya ada beberapa yang tetap pada jabatannya sebagai pimpinan OPD dan hanya dirotasi dan ada pula yang naik tingkat.

“Saya berharap semua bisa menyesuaikan diri secepatnya dan menjalankan tugas dengan baik. Sehingga bisa membawa dampak positif bagi bangsa khususnya bagi Mubar. Perlu diingat, bahwa jabatan bukan untuk status sosial tetapi dimanfaatkan untuk pengabdian pada bangsa. Selamat menjalankan tugas dan semoga enam bulan kedepan sudah ada perubahan positif,” tutup Achmad Lamani. (ahi)

Data pejabat eselon II Pemda Mubar yang diparkir (non job), dirotasi dan naik tingkat:

  1. La Ode Mahajaya, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, jabatan baru Staf Sekretariat Daerah.
  2. La Ode Hanafi, Kepala Dinas Perhubungan, jabatan baru Staf s
    Sekretariat Daerah
  3. Raden Djamun Sunjoto, Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian, jabatan baru Staf Sekretariat Daerah.
  4. Abdul Nasir Kola, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, jabatan baru Staf slSekretariat Daerah.
  5. Rosma Sari La Ute, Kepala Badan Pengelola Keuangan, Aset dan Pendapatan Daerah, jabatan baru Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian.
  6. La Ode Tibolo, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, jabatan baru asisten administrasi umum dan kepegawaian
  7. La Ode Andi Muna, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, jabatan baru Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
  8. Ibrahim Rasimu, kepala badan penanggulangan bencana daerah, jabatan baru kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.
  9. Ali Abdin, kepala bagian Protokol kerjasama dan komunikasi publik, jabatan baru sekertaris sekaligus Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persendian.
  10. La Ode Sagala, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, jabatan baru Kepala Dinas Perhubungan.
  11. La Kiro, sekretaris sekaligus Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, jabatan baru sekertaris sekaligus Plt. Kepala Dinas lingkungan hidup.
  12. Nestor Jono, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, jabatan baru Kepala Dinas Pertanian.
  13. Karimin, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, jabatan baru Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
  14. Alimran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, jabatan baru Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah.
  15. La Ode Buke, Dekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, jabatan baru Sekretaris sekaligus Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.
  16. Takari Abdullah, Kepala dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, jabatan baru Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
  17. Hamse, jabatan Lama Camat Barangka, jabatan baru Kepala Badan Kesbangpol.
  18. Jamuddin, jabatan lama Kepala Dinas Pendidikan, jabatan baru Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
  19. Al Rahman, Sekretaris sekaligus Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, jabatan baru Sekretaris sekaligus Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Tinggalkan Balasan