KENDARINEWS.COM — Dua daerah yang disebut-sebut akan menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sultra tahun 2022, ternyata hingga kini belum mengantongi Surat Keputusan (SK) sebagai tuan rumah penyelenggara Porprov yang rencana digelar Desember 2022. “Terus terang kami belum menerima SK sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov Sultra, tapi kalau penyampaian lisan sudah ada,” ujar La Ode Ahmad Monianse, Plt Wali Kota Baubau.
Meski belum ada penyerahan Surat Keputusan (SK) tuan rumah resmi dari pihak provinsi, namun pihaknya telah mempersiapkan semua venue pendukung untuk suksesnya iven bergengsi tersebut. Mulai dari stadion, kolam renang dan ragam olahraga yang diperkirakan akan dipertandingkan di Kota Baubau. “Kewajiban kami menyiapkan semua venue dan lomba yang akan dipertandingkan di sini. Kami juga terus berkoordinasi dengan Pemprov Sultra,” ungkap Moni.
Seperti apa konsep penyelenggaraannya nanti, Monianse mengaku belum detail dibahas. Namun, pada prinsipnya, Kota Baubau akan mengacu pada tiga spirit untuk suksesi gelaran olahraga yang akan melibatkan 17 kabupaten dan kota se-Sultra itu.
“Pertama, kita sukses sebagai penyelenggara atau tuan rumah. Kedua, sukses dalam hal prestasi atau perolehan medali. Ketiga, sukses ekonomi. Sebab, akan ada pergerakan dan perputaran uang yang meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Baubau selaku tuan rumah bersama Porprovna’ ujarnya.
Olehnya itu, Moni berharap mereka yang ingin terlibat dalam agenda olahraga akbar itu sudah bisa bersiap diri. “Termasuk pelaku UMKM, sudah harus siap juga untuk menyambut para tamu kita,” pinta Moni.
Demikian halnya Kabupaten Buton juga terus menggenjot persiapannya. Dua lapangan voly sudah rampung dibangun tepat di sisi Markas Polres Buton. Di lokasi yang sama juga sudah siap lapangan sepak bola. Lapangan sepak bola lainnya juga tengah dimatangkan tepat depan kantor DPRD Kabupaten Buton. Sedangkan untuk venue lomba cabang olahraga (Cabor) lainnya akan dipusatkan di GOR Takimpo.
“Pemerintah provinsi akan menyiapkan GOR itu. Lahannya sudah siap, akses jalannya juga sudah berfungsi. Gubernur sudah meninjau,” ungkap La Bakry, Bupati Buton.
Bupati La Bakry menjelaskan penyelenggaraan Porprov di Buton akan menjadi sejarah bagi perjalanan kabupaten itu sebagai daerah otonom. Hal itu tak terlepas dari dukungan Gubernur Sultra Ali Mazi. “Karena kita tuan rumah, motivasi prestasi kita semakin besar,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan prestasi olahraga di Buton, Pemkab juga sudah menghibahkan dana pada KONI Buton sebesar Rp3 miliar. (lyn)