KENDARINEWS.COM — Seperti di daerah lain, ratusan mahasiswa gabungan dari berbagai elemen di Baubau juga menggelar aksi demo. Mereka menuntut pemerintah tegas menolak wacana presiden tiga periode, menstabilkan harga sembako dan membatalkan kenaikan harga BBM. Masa aksi berangkat dari kampus masing-masing dan menuju titik kumpul di halaman kantor DPRD Kota Baubau. Di sana Plt. Wali Kota La Ode Ahmad Monianse dan Ketua DPRD baru saja tuntas melaksanakan rapat paripurna. Sehingga langsung menemui masa.
Di hadapan pangunjuk rasa, Monianse menegaskan jika tuntutan mahasiswa itu juga sudah menjadi harapan pemerintah daerah. “Tuntutan adik-adik, itu harapan kami juga, Insya Allah sudah ada penegasan juga dari pemerintah pusat. Soal penundaan pemilu, bagi kami itu tidak ada. Karena tahun ini kami sudah menandatangani dana hibah ke KPU, itu untuk persiapan Pemilu 202r,” tegasnya didampingi Sekot Baubau Roni Muhtar.
Sementara soal harga kebutuhan pokok, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menekannya. Mulai dari pasar murah, operasi pasar dan pengawasan intens terhadap distributor.
Senada dengan itu Ketua DPRD Kota Baubau H. Zahari memastikan jika dirinya bersama rakyat Kota Baubau yang menolak semua bentuk pelanggaran perundang-undangan. “Soal pemilu, saya kira itu sudah jelas, bahwa itu digelar 2024,” katanya.
Sementara soal sembako khususnya minyak goreng, DPRD bersama pemerintah dan aparat keamanan memastikan stoknya aman. Demikian dengan bahan pokok lainnya. “Soal harga memang ada kenaikan, tapi soal stok Insya Allah aman,” katanya.
Kapolres Buton AKBP Erwin Pratomo turun langsung memimpin pengamanan jalannya aksi demonstrasi di depan gedung wakil rakyat itu. (lyn)