Pemerintah dan Sekolah Kompak Produksi Minyak Goreng.

KENDARINEWS.COM–Upaya pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan KNPI, untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng patut diacungi jempol. Gerakan membuat minyak goreng serentak disemua kabupaten dan kota se-Sultra.

Misalnya Dinas Perindustrian Dagang dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bombana berupaya mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran. Akhir pekan lalu, daerah yang dinahkodai H Tafdil menggelar pasar murah dan menjual ratusan liter minyak goreng lokal.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindagkop Bombana, Hajar Aswad mengungkapkan ada 786 liter minyak lokal hasil produksi sentra industri yang melibatkan pelaku UMKM Bombana, dipasarkan saat itu.

”Untuk mengatasi keresahan para emak emak dalam situasi minyak yang langka. Dalam pasar murah masyarakat diberi kuota 2 liter perorang dengan harga 15 ribu per liter” katanya

Sementara itu, 29 SMA/SMK se Kabupaten Buton Tengah juga memproduksi minyak goreng secara masal. Kegiatan tersebut dipusatkan di SMA Negeri 1 Mawasangka.

Kepala SMA Negeri 1 Mawasangka, Saruji mengatakan aksi tersebut dilaksanakan melalui kolaborasi antara Diknas Prov Sultra dengan KNPI Sultra. ”terdapat 29 sekolah di tujuh kecamatan yang ada di Buteng dengan target 120 botol minyak kelapa,” katanya. (KN)

Tinggalkan Balasan