1.400 Siswa di Konawe Dilatih Buat Minyak Goreng

KENDARINEWS.COM — Untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng, para siswa SMA/SMK di Konawe dilatih cara pembuatan minyak tradisional berbahan kelapa. Kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Lasandara, Kecamatan Wawotobi, Sabtu (2/4).

Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rayon Konawe dan Konawe Utara (Konut), Idrus Djafar, mengatakan, kegiatan pembuatan minyak goreng berbahan baku kelapa itu merupakan wujud upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng sawit. Menurutnya, minyak sawit saat ini menjadi momok bagi masyarakat kecil. Hal itu lantaran produknya seakan hilang dari pasaran dan mahal. “Jadi, kegiatan ini tujuannya untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng. Ini juga peran serta pelajar dalam bentuk prakarya kewirausahaan,” ujar Idrus Djafar, Sabtu (2/4).

Ia menuturkan, peserta dalam pembuatan minyak goreng massal di Lapangan Lasandara itu berasal dari 39 SMA/SMK se-Konawe. Total ada 350 kelompok yang dibentuk dalam giat tersebut. Masing-masing kelompok terdiri dari empat pelajar yang berbagi peran membuat minyak goreng pada wajan di atas perapian. Idrus Djafar menyebut, minyak kelapa yang telah jadi, selanjutnya diberikan kepada warga yang kurang mampu. “Sehingga totalnya ada 1.400 pelajar SMA/SMK se-Konawe. Kita inginkan, kegiatan pembuatan minyak goreng dari kelapa ini dapat memotivasi masyarakat agar tidak berharap minyak goreng pabrik. Juga, dapat mengurangi beban masyarakat kecil yang kesulitan membeli minyak goreng untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (c/adi)

Tinggalkan Balasan