KENDARINEWS.COM– Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir optimis pertumbuhan ekonomi Kota Kendari tumbuh positif. Itu tercermin dari laju pertumbuhan ekonomi pada 2021 tercatat sebesar 3,86 persen, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi dan tercatat hanya -1,3 persen.
“Situasi ini memberikan optimisme bagi kita untuk bisa segera bangkit. Hal ini sangat positif jika dibandingkan dengan berbagai daerah di Indonesia yang belum bisa keluar dari tekanan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19,” kata Sulkarnain Kadir kemarin
Selain ekonomi yang bertumbuh, kondisi ekonomi makro lainnya menunjukkan tren positif, seperti laju indeks harga konsumen IHK/inflasi di tahun 2020 tercatat sebesar 3,22 persen menurun ditahun 2021 menjadi hanya 3,05 persen. “Inflasi terkendali,” ungkapnya.
Sementara dalam upaya menekan angka pengangguran di masa pandemi pun cukup berhasil. Pada akhir 2021, angka pengangguran terbuka di Kota Kendari turun 1,89 persen atau dari 7,08 persen tahun 2020 menjadi 5,19 persen.
Penurunan angka pengangguran di Kota Kendari lanjut Sulkarnain tak lepas kerja keras pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja lokal. Salah satunya melalui program pelatihan ketenagakerjaan dan pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
“Tercatat kurang lebih 620 UMKM yang terbina oleh 100 mentor pendamping yang telah melalui sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Di sisi lain, pemerintah turut memperluasan kesempatan kerja dengan mendorong sektor investasi. Izin usaha investasi dipermudah. “Kami buka kesempatan yang seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingim berinvestasi di Kendari. Karena pada hakikatnya kami berusaha mencipatakan iklim investasi yang kondusif. Kalau banyak investasi yang masuk, akan membuka lapangan pekerjaan. Kalau banyak lapangan pekerjaan pasti angka pengangguran akan berkurang,” jelasnya.(ags)