Cakupan Vaksinasi Booster di Buton dan Baubau Masih Sangat Minim

KENDARINEWS.COM — Upaya pemerintah menuntaskan target capaian vaksinasi dalam upaya peningkatan kekebalan tubuh menghalau Covid-19, terkendala dengan animo rendah masyarakat. Warga seolah tak begitu merespon program pemerintah tersebut. Sikap abai tersebut terlihat jelas dari persentase capaian vaksinasi, baik di Kabupaten Buton maupun di Kota Baubau.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Safaruddin, mengakui minimnya capaian penyuntikan tahap ketiga atau booster itu. Animo masyarakat pada vaksinasi dosis III menurun drastis dibanding dosis II apalagi yang pertama. Saat ini, capaian dosis I sudah sampai pada angka 75,90 persen, sedangkan dosis II baru 52,20 persen. Sementara dosis III hingga kini hanya mencapai 1,7 persen.

Safaruddin

“Sekarang kami terus memacu pencapaian target dosis II dan dosis I anak, booster maupun bagi Lansia,” katanya, Jumat (25/3). Safaruddin mengaku, pihaknya tetap intens melakukan edukasi. Semua yang telah mendapat dosis primer I dan II agar dapat meningkatkan penguatan, perlu dilengkapi dengan dosis booster, minimal tiga bulan setelah dosis II. Bagi yang telah vaksin dosis I wajib melanjutkan penyuntikan kedua sebelum lebih dari enam bulan. Sebab jika lewat dari waktu itu, maka akan terbaca sebagai dosis I pada sistem. “Masyarakat yang sudah dosis I harus secepatnya melanjutkan dosis II kemudian III,” pungkasnya.

Tak jauh beda dengan Buton, capaian vaksinasi booster di Kota Baubau juga baru mencapai 4,06 persen. Dari sasaran 210.281 jiwa, kini baru 4.880 orang cakupan vaksinasi booster tersebut. Itu berdasarkan data KCP-PEN per 24 Maret lalu. (b/lyn)

  • Capaian Vaksinasi Covid-19 di Buton :
  • Dosis I : 75,90 persen
  • Dosis II : 52,20 persen
  • Dosis III : 1,7 persen
  • Vaksinasi Booster di Kota Baubau :
  • Sasaran : 210.281 jiwa
  • Capaian : 4.880 orang (4,06 persen)
    *) Sesuai data KCP-PEN per 24 Maret.

Tinggalkan Balasan