Kolam Retensi Mampu Mereduksi Banjir di Kendari

KENDARINEWS.COM — Banjir tak lagi jadi masalah warga Kota Kendari. Bersama Kementerian PUPR, Wali Kota Sulkarnain berhasil membangun kolam retensi hulu dan hilir di Sungai Wanggu, Kecamatan Baruga. Kedua kolam retensi tersebut mampu mereduksi banjir sebesar 2,46 persen untuk kala ulang 25 tahun (Q25). Debit puncak banjir yang dapat dipotong adalah sebesar 51,5 m3/detik.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan, kolam retensi hulu dibangun dengan konsep natural yang berbasis ramah lingkungan (green construction) di atas lahan seluas 3 hektare. Daya tampung kolam retensi hulu sebesar 60 ribu meter kubik.

“Kolam retensi ini memiliki tanggul keliling setinggi 5 meter dengan rumput gebalan dan bangunan inlet-outlet dengan pasangan batu kosong. Ini (kolam) sangat efektif menampung luapan Sungai Wanggu yang kerap terjadi saat musim hujan,” ujar Sulkarnain, Kamis (24/3), kemarin.

Sedangkan kolam retensi hilir dibangun dengan konsep artificial (konstruksi keras seperti pasangan batu dan beton bertulang) di atas lahan seluas 5,9 hektare. Daya tampungnya sekira 177 ribu meter kubik. “Tanggul keliling dibuat dengan 2 tipe yaitu revetment pasangan baru dan frame beton bertulang K-225, serta dinding penahan tanah (gravity wall). Kolam retensi hilir ini memiliki fasilitas untuk ruang sosial dan sarana prasarana olahraga seperti jogging track,” jelas Wali Kota.

Sulkarnain memastikan pembangunan infrastruktur pengendali banjir berlanjut tahun ini. Rencananya, Pemkot kembali bekerja sama Kementerian PUPR bakal membangun waduk pengendali banjir di Kawasan Nanga-nanga, Kelurahan Baruga. (kn)

Tinggalkan Balasan